REDAKSI8.COM – Bertempat di Jalan Taman Gembira Barat atau tepat di samping Kolam Renang Idaman Banjarbaru, Pasar Wadai Ramadan 1439 H tahun 2018 yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarbaru ini, dibuka secara simbolis oleh Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, Kamis sore (17/5/18).
Didampingi oleh Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan, Sekda Banjarbaru Said Abdullah, Kadisporabudpar Banjarbaru Hidayaturrahman dan Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya, Walikota Banjarbaru menandai dibukanya pasar ramadan ini dengan menekan tombol dan membunyikan sirine.
Nadjmi Adhani beserta rombongan kemudian langsung memasuki area Pasar Wadai Ramadan sembari melihat-lihat aneka kuliner yang dijual oleh para pedagang.
Tak lupa, ia juga menyapa masyarakat yang memadati pasar ini dan dengan ramah melayani permintaan masyarakat yang ingin berfoto bersamanya.
Seusai meninjau lokasi di dalam pasar wadai ramadan, Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani mengapresiasi kerapian pasar wadai ramadan ini.
”Tahun ini penataan lapak / tenda para pedagang Pasar Wadai Ramadan terlihat lebih rapi lantaran menggunakan tenda siap pakai (tenda kerucut). Kalau tahun lalu kan yang terbuat (dirangkai) dari kayu. Kemudian dari sisi makanan / minuman yang dijual juga lebih bervariasi (beranekaragam). Tadi saya lihat ada makanan dari Timur Tengah, sehingga ini menambah ragam pilihan bagi masyarakat,” ungkap Nadjmi.
Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru Hidayaturrahman selaku pelaksana kegiatan mengatakan, Pasar Wadai Ramadan tahun ini diikuti sebanyak 169 tenda dari target peserta sebanyak 140 tenda.
”Terdiri dari 158 stand kuliner, 5 stand UKM dan 6 sisanya untuk stand bisnis,” sebut pria yang akrab disapa Dayat ini.
Turut hadir dalam acara pembukaan pasar wadai ramadan 1439 H Kota Banjarbaru, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya menyampaikan, anggota Polres Banjarbaru ikut mengamankan di setiap titik adanya pasar-pasar ramadan atau pasar wadai yang ada di Kota Banjarbaru.
”Tujuannya adalah untuk menghindari kemacetan lalu lintas, menghindari terjadinya pencurian sepeda motor dan kejahatan-kejahatan lainnya. Pengamanannya seperti biasa, hanya saja lebih waspada dan kami tingkatkan,” pungkas AKBP Kelana Jaya.