REDAKSI8.COM – Walikota Palangka Raya Fairid Naparin dan Wakil Walikota Palangka Raya Umi Mastikah, melakukan kunjungan kerja ke Kota Banjarbaru, Rabu pagi (12/12).
Kedatangan dua orang pimpinan daerah Kota Palangka Raya ini, disambut hangat dan dijamu oleh Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani dan Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan, di Aula Gawi Sabarataan Banjarbaru.
Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani dalam sambutannya menyampaikan, antara Kota Banjarbaru dengan Kota Palangka Raya, mempunyai kedekatan secara historis/sejarah yang sama. Hal ini dikarenakan Kota Banjarbaru dan Kota Palangka Raya didesain/dirancang oleh orang yang sama dan berasal Negeri Kincir Angin Belanda, Van der Pijl.
“Di tahun 50’an, setelah merancang Kota Banjarbaru, Van der Pijl diminta ke Palangkaraya. Jadi bundaran-bundaran yang ada di dua kota ini, tipikal atau konsep orang Belanda,” terang Nadjmi.
Selain itu, Nadjmi Adhani juga menyampaikan mengenai penduduk di Kota Banjarbaru yang terdiri dari berbagai macam suku di Indonesia (heterogen), dan juga Indeks Pertumbuhan Manusia (IPM) Kota Banjarbaru yang mencapai 78,71 persen.
“Pertumbuhan ekonomi di Kota Banjarbaru juga tinggi, mencapai 6,95 persen, jauh di atas angka nasional 4,9 persen. Ini bisa tumbuh karena visi kota ini jelas, Banjarbaru membuka iklim investasi yang menjanjikan,” lugas Nadjmi.
Sementara itu, Walikota Palangka Raya Fairid Naparin saat diwawancarai usai acara ramah tamah menyampaikan, tujuan kunjungan kerja ini selain untuk menjalin silaturahmi, juga untuk menjajaki beberapa bidang yang dapat dikerjasamakan.
”Kesan saya terhadap Kota Banjarbaru dasarnya adalah sumberdaya manusianya, IPM-nya cukup tinggi, pasti akan berdampak kepada perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya. Nilai output terakhirnya adalah peningkatan PAD,” ungkap Fairid.