REDAKSI8.COM – “Dek, itu di kresek jangan di buang. Malam nanti saya takut lapar tidak ada makanan,” ungkap Ahmad Ruji, lelaki berumur 64 tahun yang kini sedang berada di samping transmart jalan Dr Sh Sarundajang Kecamatan Mapanget Kota Manado Sulawesi Utara.
Menurut informasi yang beredar di grup WhatsApp, pengakuan dari bapak tersebut adalah Musafir dari Desa Martapura, Kalimantan Selatan. Beliau Datang ke Manado untuk mencari rezeki lewat salah satu perusahan atau kontraktor.
Menurut penuturan Bapak tersebut, keberadaannya di Manado sudah 5 bulan lebih dan mengalami sakit akibat jatuh dari ketinggian bangunan samping transmart saat bekerja demi untuk mencari sesuap nasi.
Data dan Info yang didapati, dari narasumber tim Volunteer bahwa Pak Ahmad bercerita, sudah 5 hari menahan tidak makan, bahkan minum air hujan yang di tampung di bak bekas cat.
Di hari lebaran kedua menurut pengakuan Pak Ahmad bahwa beliau merangkak mencari bantuan untuk mendapatkan air minum, namun saking lemah tubuh akhirnya terjatuh dan sempat tidak sadarkan diri.
Salah satu pekerja di projek mengaku mendengar ada teriakan meminta tolong berulang ulang. Setelah dicari dan mendapati Pak Ahmad dengan kondisi yang sangat memprihatinkan dengan mengalami bengkak di lutut dan mengakibatkan Pak Ahmad tidak bisa berjalan, kelaparan dan sangat ketakutan.
Untuk kondisi saat ini, Pak Ahmad sudah di tangani salah satu dokter medis dari Dompet Dhuafa, dr. Ita dan sudah diberikan obat, vitamin dan makanan.
Besok teman-teman dari Volunteer akan kembali menjenguk Pak Ahmad, memenuhi kebutuhan beliau sambil menunggu respon dari Dinas Sosial kota Manado.
Berulang kali beliau mengatakan ingin pulang, tidak apa-apa lepas saja di pelabuhan terdekat, saya bisa pulang bertemu keluarga. Betul saya bisa pulang? Kata Pak Ahmad memastikan.
Para anggota Volunteer berharap semoga Pak Ahmad segera pulih dan bisa segera bertemu keluarga. Mari bantu Pak Ahmad sembuh agar bisa bertemu Keluarga. Adapun untuk info bisa menghubungi Call Center +62822-1737-4428