REDAKSI8.COM – Kegiatan Edukasi Sajian “Isi Piringku” bagi Ibu Hamil dalam rangka Pencegahan STUNTING di Provinsi Kalimantan Selatan, dengan tema “Cegah Stunting, kita jaga dengan 1000 hari kehidupan”, dilaksanakan di Komplek Perkantoran Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Banjarbaru, Kamis (18/10/18).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan RI Prof Dr dr Nila Djuwita Anfasa Moeloek SpM (K), Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor, Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani, serta Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan.
Tidak hanya itu, kegiatan yang diikuti sebanyak 2.053 orang ibu hamil perwakilan Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan ini juga memecahkan Rekor MURI. Penghargaan Rekor Muri diserahkan kepada Ketua TP PKK Provinsi Kalsel di saksikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof Dr dr Nila Djuwita Anfasa Moeloek SpM (K) dalam sambutannya menyampaikan, umumnya stunting terjadi pada balita, khususnya usia 1-3 tahun. Pada rentang usia tersebut, ibu dapat mengenal apakah anak mengalami stunting atau tidak.
“Dampak stunting yang bisa terlihat adalah pertumbuhan tinggi dan berat anak jauh di bawah rata-rata anak seusianya. Stunting juga membuat tumbuh kembang anak tidak optimal sehingga terlambat jalan atau kemampuan motoriknya kurang optimal,” jelas Nila Djuwita.
Selain itu stunting juga memengaruhi kecerdasan dan kemampuan belajar anak. Menurut sebuah penelitian, stunting bisa membuat IQ anak lebih rendah dibanding anak seusianya. Anak akan sulit belajar dan berkonsentrasi akibat kekurangan gizi.
Dampak lain dari stunting, Nila Djuwita melanjutkan, anak dapat mudah terserang penyakit dan berisiko terkena berbagai penyakit saat dewasa seperti diabetes, jantung, kanker dan stroke. Bahkan stunting juga bisa berujung pada kematian usia dini.
“Untuk mencegah anak stunting, bisa dilakukan sejak dini semenjak masa kehamilan. Kuncinya tentu dengan meningkatkan asupan gizi ibu hamil dengan makanan yang berkualitas baik. Zat besi dan asam folat adalah kombinasi nutrisi penting selama kehamilan yang dapat mencegah stunting pada anak ketika ia dilahirkan nanti,” paparnya.