REDAKSI8.COM – Dibangunnya Gardu Induk Bandara 150 KV yang diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor didampingi oleh Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, Senin (21/5/18), menurut Direktur Bisnis Regional Kalimantan PT PLN (Persero) Machnizon Masri sebagai salah satu bentuk dukungan PLN terhadap perkembangan daerah.
Machnizon Masri menambahkan, bandara merupakan salah satu penopang pertumbuhan bisnis di suatu daerah.
Bandara Syamsudin Noor menjadi penghubung bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya di Kalimantan Selatan.
”PLN sebagai mitra pemerintah dalam menyediakan pasokan listrik, turut mengajak para pelaku usaha untuk berinvestasi di Kalimantan Selatan. Oleh karena itu sebagai pintu gerbang utama menuju Kalimantan Selatan, keandalan suplai energi listrik ke Bandara Syamsudin Noor tentu menjadi prioritas PLN,” ujarnya.
Terkait kondisi aktual kelistrikan di Kalsel dan Kalteng, daya mampu Sistem Barito saat ini mencapai 686 NW, dengan surplus daya sebesar 92 MW.
Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Tahun 2018 sampai dengan tahun 2027, PLN akan membangun pembangkit listrik dengan total daya sebesar 896 Mega Watt (MW) di Kalimantan Selatan.
Sealin itu PLN juga akan membangun Jaringan Transmisi sepanjang 620 kms (kilo meter sircuit) dan total daya Gardu Induk sebesar 1.320 MVA.
PLN terus berkomitmen menyelesaikan pembangunan infrastruktur kelistrikan dalam proyek 35.000 MW, serta meningkatkan keandalam pembangkit, jaringan dan sistem distribusi.
Hal tersebut sejalan dengan misi PLN, yaitu untuk menjadikan tenaga listrik sebagai pendorong kegiatan ekonomi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
”Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kami, tentunya PLN membutuhkan dukungan dari pemerintah, stakeholders dan seluruh lapisan masyarakat. Semoga sinergi yang telah terjalin selama ini dapat menjadi semakin baik sehingga kami dapat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Machnizon.