Pasar Inpres Murung Keraton yang berada di belakang Perusahaan Daerah Pasar Bauntung Batuah (PD PBB) yang dibangun pada tahun 2017 tadi, akan ditempati oleh para pedagang pada awal April 2018 ini, pasar inpres tersebut mempunyai 234 bak untuk para pedagang.
Hal tersebut disampaikan oleh Rusdiansyah selaku Plt Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Bauntung Batuah (PD PBB) dikantornya.
Rusdiansyah, terkait rencananya untuk pengisian pasar inpres Murung Keraton, dilakukannya, pada awal bulan April 2018 mendatang.
“Kita sudah merencanakan pasar inpres tersebut untuk digunakan oleh pedagang, kami jadwalkan dalam minggu depan, tapi untuk tanggalnya kita belum tahu lagi, masih kita lakukan koordinasi dengan pihak pemerintah kabupaten, jadi dalam seminggu ini kita akan mengevaluasi pedagang yang akan menempati,” ujarnya.
Untuk yang menempati nantinya tegas Rusdiansyah, adalah pedagang yang lama dan di fokuskan untuk komoditi kering dan basah.
“Tapi jika dari 234 total bak disana masih ada yang kosong, maka akan kita sediakan untuk pedagang yang dekat dengan pasar inpres,” tambahnya.
Statusnya saat ini lanjut Rusdiansyah, belum tahu lagi para pedagang tambahan itu berjualan apa.
“Jika ada pedagang yang ingin berjualan komoditi lain, maka kita akan lakukan pendekatan secara personal, bukan berarti kita melepaskan hak mereka, tapi setidaknya bisa menyesuaikan komoditi, dan jika nantinya ada pedagang yang ngotot ingin berjualan komoditi lain, seperti makanan dan minuman, maka kami akan mengarahkan ketempat yang sesuai,” tambahnya.
Adapun untuk sementara, para pedagang yang nantinya menempati bak yang ada di pasar impres itu tidak akan dikenakan biaya apapun, sampai pasar tersebut dihibahkan oleh pihak Kementerian Perdagangan Republik Indonesia ke pemerintah daerah, dan dari pemkab ke PD Pasar.
“Untuk saat ini, para pedagang yang menempati, mereka tidak dikenakan biaya dan gratis. Tentunya sampai pasar itu dihibahkan oleh pihak Kementerian Perdagangan ke pemerintah daerah, dan pemerintah menghibahkan ke PD Pasar, baru akan ada pungutan,” pungkasnya.