REDAKSI8.COM – Salah satu objek wisata di Kota Banjarbaru, Hutan Wisata Pinus, dipilih menjadi lokasi peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kota Banjarbaru, Kamis (27/12).
Selain untuk memperkenalkan kawasan wisata Hutan Pinus, konsep alam terbuka (outdoor) juga dirasa pas dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia 2018 ini.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kota Banjarbaru ini, juga dibarengi dengan syukuran atas penghargaan yang diraih belasan sekolah di Kota Banjarbaru, sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Nasional 2018.
Meskipun hujan gerimis turun membasahi Hutan Wisata Pinus, namun acara tetap berjalan lancar.
Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menyampaikan, melalui Surat Keputusan Walikota Banjarbaru, terhitung per 1 Januari 2019 nanti, toko-toko ritel yang ada di Kota Banjarbaru dilarang menggunakan kantong plastik.
Pemerintah Kota Banjarbaru, kata Nadjmi Adhani, tengah mempersiapkan Kampung Purun di Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka.
Hal ini dilakukan agar para pengrajin purun bisa memperbesar/memperbanyak produksi tas anyaman purunnya dan menempatkan di toko-toko ritel.
“Sehingga terjadi perputaran ekonomi masyarakat, bisa saling mendukung dan melengkapi (antara pengrajin purun dengan toko ritel),” terang Nadjmi Adhani.
Terkait dengan banyaknya sekolah di Banjarbaru yang meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri 2018, Nadjmi Adhani berharap hal ini menjadi salah satu bagian dari visi Kota Banjarbaru.
“Semoga ini menjadi bagian dari nilai atau karakter cinta lingkungan yang ingin kita tanamkan kepada masyarakat Banjarbaru,” tutupnya.