REDAKSI8.COM – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Bangkit, Haris Makkie – Ilham Noor mengunjungi Guru-guru dan para santri Pondok Pesantren Nurul Jannah, di Jalan Grilya, Selasa (29/09) pagi.
Di gedung Gereliya Perkasa Badminton, Haris-Ilham menyampaikan Visi Misi Banjarmasin Bangkit kepada 50 orang yang hadir.
Berdasarkan silaturahmi tadi, ada keinginan para kiyai-kiyai, para guru agama dan pengelola pondok pesantren, bahwa menginginkan perhatian khusus, baik kepada lembaga atau pun kepada guru-guru non PNS khususnya swasta yang mengabdi di Pondok Pesantren.
Tentu hal ini menjadi perhatian bagi pasangan Haris-Ilham, untuk membuat program, menyusun langkah-langkah agar apa yang menjadi harapan mereka dapat terelesasi.
“Pondok pesantren, para guru agama, para pengajar TK Al-Qur’an ini, harus menjadi perhatian kita karena agama adalah tiang Negara. Al-Qur’an adalah hidayah, hidayah adalah petunjuk bagi seluruh umat ini yang akan menjadi perhatian kami, hak-hak nya dan kesejahteraannya”, terang Haris.
Ustad Sam’ani, selaku pimpinan Pondok Pesantren Nurul Jannah, menyampaikan harapannya kepada pasangan nomor 1, jika kelak Haris-Ilham memimpin Banjarmasin Bangkit, agar dapat mengembalikan tekhnis yang pernah ada di 5 tahun yang lalu, namun telah tiada di 5 tahun sekarang, yakni honor bagi para pengajar pondok pesantren dari Pemerintah Daerah.
“Kami dari pondok pesantren mengharapkan, andai kata paslon nomor 1 berhak memegang Kepala Daerah Kota Banjarmasin, tekhnis tekhnis dulu agar bisa di kembalikan, antara lain masalah 5 tahun kebelakang, seluruh pondok pesantren mendapatkan honor dari Pemerintah Daerah dan sekarang 5 tahun ke depan kami tidak mendapatkan lagi”, Ujar Sam’ani.
Menyikapi hal tersebut, Haris mengatakan bahwa akan merealisasikan apabila ada takdir beliau (Haris) memimpin Kota Banjarmasin.
“Honor guru agama dan pengelola-pengelola pondok yang berdasarkan data, yang ada aturannya akan di berikan honor, dengan catatan tetap mengacu pada peraturan yang berlaku, kalau pun memang peraturannya belum ada, maka kita akan kordinasikan dan konsultasikan”, tandas Haris.