REDAKSI8.COM – Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarbaru, Syamsuri menghimbau, Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Perdagangan selalu melakukan koordinasi lintas daerah khususnya pemasok sembako.
Hal ini disampaikannya dalam rangka upaya mengantisipasi lonjakan harga yang kerap terjadi di masa menjelang hari raya idul fitri yang tinggal 15 hari lagi.
“Iya untuk disdag kami menghimbau menjelang lebaran agar selalu melakukan koordinasi lintas daerah terutama daerah pemasok sembako, agar bahan sembako selalu dimonitoring ditingkat daerah penghasil, distributor dan pengecer,” urainya kepada Redaksi8.com, Selasa (27/4).
Sebagai komisi yang membidangi sektor perdagangan, Syamsuri meminta, Disdag juga harus turun ke pasar sampai ketingkat pengecer untuk melihat dan memastikan harga ditingkat pengecer dan distributor, serta melakukan uji petik harga dibeberapa pasar di Banjarbaru.
“Kita berharap semoga masih di masa pandemi ini harga sembako tidak terkena covid juga dan relatif normal menjelang lebaran,” harapnya sembari menyelipkan candaan.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Anshori ketika dikonfirmasi mengaku, sejauh ini sejak awal April harga sembako masih normal. Semua kebutuhan pokok harganya stabil.
“Semua harga sembako stabil. Mendukung progrm kerja 100 hari Walikota Banjarbaru, kita juga akan melounching Kartu Kendali untuk si warga miskin mengisi ulang Tabung Gas LPG 3 kg,” tandasnya.