REDAKSI8.COM – Warga Kelurahan Guntung Payung Kecamatan Landasan Ulin hari ini menggelar aksi gotong royong bersih-bersih lingkungan bersama Walikota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti Arifin dalam rangka mengantisipasi terjadinya sumbatan air yang menyebabkan luapan air di lingkungan pemukiman.
“Gotong royong dan bersih-bersih lingkungan ini dilakukan adalah sebagi upaya kita untuk mencegah terjadinya luapan air atau banjir di lingkungan sekitar kita,” ujar Walikota Aditya, Sabtu (11/12).
Gotong royong dan bersih-bersih lingkungan tersebut katanya telah ditemukan sejumlah sampah dan lumpur yang menyebabkan pendangkalan ataupun penyumbatan saluran drainase.
“Dengan melakukan pembersihan drainase-drainase ini sebagai langkah antisipasi bencana kedepannya.,” tuturnya.
Bersih-bersih gorong-gorong ini dilaksanakan di Sepanjang Jalan Sapta Marga menuju Jalan Lingkar Utara Kelurahan Guntung Payung Kecamatan Landasan Ulin. Titik kumpul peserta kegiatan dimulai dari halaman Masjid An Nur Jalan Sapta Marga Kelurahan Guntung Payung.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada panitia penyelenggara, seluruh warga yang telah meluangkan waktu untuk bersama-sama gotong royong dan bersih-bersih lingkungan dan ini sebagai bentuk aksi nyata dan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Selain masyarakat aksi bersih-bersih juga diikuti oleh Komunitas Green and Clean (GNC) dan TNI/Polri.
Wali Kota Banjarbaru berharap agar aktivitas gotong royong dan bersih-bersih lingkungan ini bisa dilaksanakan di seluruh wilayah di Kota Banjarbaru.
“Saya menghimbau untuk masyarakat Kota Banjarbaru untuk memastikan lingkungannya bahwa drainasenya tidak macet/tersumbat, bersih dari sampah dan lain-lainnya sehingga aliran air bisa mengalir dengan lancar,” pungkas Walikota Banjarbaru.
Pada kesempatan itu Wali Kota Banjarbaru pun menanam bibit di depan Halaman Masjid An Nur dan melihat titik rawan terjadinya banjir di Guntung Payung.