REDAKSI8.COM – Dalam rangka menyambut Jambore Pokdarwis di Hulu Sungai Tengah(HST), Asosiasi Periwisata Alam Murakata (APAM) menggelar Rapat koordinasi (rakor) bersama penggiat atau pemilik wisata alam di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Rakor tersebut dilaksanakan di lokasi wisata Batu Bagapit, Desa Bulayak, Kecamatan Hantakan, Rabu (23/11) malam.
Dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten HST Ahmad Rizkan, Camat Hantakan Sahri Ramadhan, Ketua APAM Muhammad Rifani dan puluhan anggotanya.
Kabid Pariwisata Disporapar Ahmad Rizkan mengungkapkan, Jambore Pokdarwis yang akan dilaksanakan di pekan ketiga pada Bulan Desember mendatang merupakan rangkaian kegiatan dari Festival Kemilau Maratus (FKM).
Dalam Jambore Pokdarwis nanti Ia menceritakan, didalamnya akan ada Ajang silaturahmi Pokdarwis masing-masing Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kemudian sharing season antar Pokdarwis, Games-games dan Sarasehan pengembangan pariwisata serta soal keorganisasian Pokdarwis sendiri.
“Kita akan mengumpulkan 60 balai adat Dayak untuk diskusi ringan tentang pengembangan adat Dayak Meratus supaya bisa dijadikan daya tarik wisata,” terangnya.
Sebagai tuan rumah lebih jauh kepada Redaksi8.com, pihaknya bersama APAM dan sejumlah penggiat dan pemilik wisata alam ingin mengenalkan wisata di HST tidak hanya dalam daerah dan negeri tapi ke luar Indonesia.
“Kita ingin mengenalkan wisata di Hulu Sungai Tengah ke luar Negeri. Lokasi kegiatannya nanti akan digelar di Wisata Manggasang HST pada tanggal 16-18 Desember tahun ini (2022),” ungkapnya.
Baginya FKM merupakan even besar yang turut menghadirkan tamu dari luar Indonesia. Lantaran, dalam rangkaian FKM nanti tidak hanya Jambore Pokdarwis saja, tapi juga Musik Alam Meratus Internasional dan Sharing Season bersama balai adat di HST.
“Kita mengundang sejumlah musisi dari luar Indonesia. Kalau tidak salah khilaf musisi dari 10 negara nanti yang akan hadir,” terang Rizkan panggilan akrab.
Rizkan menyampaikan, Ini merupakan pertemuan rutin bulanan, yang mana dibawah binaan Disporapar dilaksanakan bergantian di tempat-tempat wisata.
“Pembahasan malam ini fokus menyambut festival kemilau meratus, yang mana salah satunya ada kegiatan jambore pokdarwis, yang mana kita memperisiapkan sebagai tuan rumah,” Tuturnya.
Pihaknya pun meminta kepada APAM untuk membentuk pokdarwis tingkat kabupaten, agar lebih terorganisir.
Di tempat yang sama Camat Hantakan menambahkan, sangat menyambut baik kegiatan seperti ini, yang mana APAM sudah sering mengundangnya di tempat wisata-wisata lain.
Wisata Batu Bagapit ini terbilang baru, dalam jejak rekamnya, APAM acap kali berbagi informasi bagaimana membangun sebuah wisata hingga mengelolanya. Misal wisata wisata baru bisa belajar dengan wisata wisata yang sudah berhasil.
“Tentu dari suport Bupati dan Pemerintah sehingga ini bisa memajukan wisata di HST,” ungkanya.
Ia juga sangat berbangga, Kecamatan Hantakan menjadi tempat pilihan sebagai tempat Jambore pokdarwis se Kalimantan Selatan nanti.
Ketua APAM Muhammad Rifani yang akrab disapa Datu Manggasang mengungkapkan, seluruh wisata di Bumi Murakata sebagian besar sudah bergabung ke APAM. Bagaimana menjadi wadah silaturrahmi, sharing terhadap kendala-kendala yang dihadapi rekanan pengelola wisata.
“Intinya bagaimana bisa memajukan wisata di Bumi Murakara,” tegasnya.
Bukan hanya pengelola objek wisata lanjut Datu Manggasang, namun juga pemilik usaha yang berkaitan dengan wisata, seperti travel, UMK, pemilik cafe dan lainnya.
Sejauh ini, Pokdarwis di tingkat desa sudah terbentuk. Akan tetapi kepengurusan organisasi di tingkat kabupatennya yang masih dalam tahap penyusunan kepengurusan.
Menyambut Jambore Pokdarwis Kalimantan Selatan Datu menukas, persiapan sudah dilakukan sejak 4 bulan terakhir. Adapun sejumlah sarana dan prasarana yang telah disiapkan diantaranya penyedian toilet, lapangan dan lainnya.
“Walaupun persiapannya singkat namun kita pastikan semua akan siap saat acara dimulai,” tukasnya.
Menurutnya ini merupakan peluang untuk mempromosikan wisata yang ada di Bumi Murakata hingga ke tingkat luar negeri.
“Kami akan memberikan pelayanan terbaik kepada semua yang akan datang, sebuah peluang suport pemerintah daerah untuk mempromosikan wisata yang kita miliki hingga ke tingkat internasional,” pungkasnya.