REDAKSI8.COM – Warga Kelurahan Guntung Paikat, terutama yang bermukiman di dekat pinggir Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru dibuat cemas saat hujan di malam hari yang melanda selama sepekan ini.
Curah hujan yang cukup tinggi itu tentu saja menyebabkan luapan air sungai yang masuk ke pemukiman warga begitu besar.
Seorang warga Kelurahan Kemuning Anang menyampaikan, ketika hujan turun di malam hari, dirinya dan beberapa warga sekitar bergegas keluar untuk mencek kondisi air sungai.
“Bila hujan deras itu, masyarakat sini pasti terbangun, ya antisipasi lah melihat keluar,” ungkapnya.
Anang kerap merasa khawatir dan lebih was-was jika terjadi luapan air sungai yang pastinya akan menggenangi ke tempat tinggalnya.
“Bila banjir bergegas ai meangkati (bergegas mengangkat<-red) barang-barang keatas supaya kada rusak kan (tidak rusak),” tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT. 01 RW. 05 Kelurahan Guntung Paikat Basit mengatakan, air yang menggenangi rumah warga biasanya hanya berlangsung selama 2 jam saja, setelah itu kembali surut lagi.
Meski begitu, membuat warganya merasa cemas saat curah hujan yang tinggi kembali melanda, karena warga sekitar sudah beberapa kali mengalaminya.
“Kalo banjir arus airnya deras dan kuat cuman 2 jam aja, lewat aja pang (lewat aja sih<-red),” ucapnya.
Menurutnya, yang menjadi kekhawatiran warga adalah air sungai yang meluap dan sering merendam rumah para warga tersebut.
Serta banyak membuat peralatan rumah warga rusak, seperti Kulkas, Mesin Cuci dan lainnya.
“Keluhannya membersihkan lantai-lantai, dan barang-barang yang ikut terbawa arus, juga barang seperti kulkas dan lain nya ikut rusak karena terendam air,” pungkas Basit.
(Red8-Irma)