REDAKSI8.COM – Organisasi Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan kegiatan Silaturahmi dan Konsolidasi. Kegiatan itu dilaksanakan di gedung Islamic Center KH Anang Djazouly Seman Martapura, Kamis (28/4/2022) siang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh anggota komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik Sulkan, Ketua PPDI Kalimantan Selatan Jam’ani.
Selain itu juga dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Banjar Muhammad Iqbal, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Ketua PABDSI Kabupaten Banjar Habib Ahmad Alkodiri, Ketua APDESI Kabupaten Banjar Muhammad Gazali.
Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda pada kegiatan tersebut berjanji akan memperjuangkan revisi tentang Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 tahun 2021 tentang rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2022 pasal 5 ayat 4 khususnya tentang penggunaan dana desa.
Rifqinizamy ingin memastikan penggunaan dana desa bisa lebih optimal digunakan secara otonom oleh pemerintahan desa. Oleh karena itu ia bersama rekan-rekan di komisi II ingin merevisi Perpres tersebut yang membatasi pengelolaan dana desa.
”Selanjutnya kami juga ingin memastikan keberlangsungan status perangkat desa yang masih honorer, agar tidak diberhentikan oleh negara sebagaimana di tahun 2023, sebagaimana peraturan PP No 49 tahun 2008. Komitmen seperti itulah yang ingin kami lakukan untuk desa di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Politik Sulkan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya silaturahmi ini. Ia berharap kedepannya kolaborasi PPDI dengan pemerintah daerah dapat terjalin erat demi kemajuan pembangunan di desa.
”Perangkat desa adalah garda terdepan bagi pembangunan, oleh karena itu setiap pengurus dan anggota PPDI harus memahami setiap bagian tugasnya, karena bagian dari pelayanan masyarakat,” ucapnya.
Ia juga berharap setiap perangkat desa harus punya inovasi, agar bisa mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan di desa.