REDAKSI8.COM – Berani lapor untuk pelayanan terbaik menjadi trubusan pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian (DKISP). Lapor ini untuk memudahkan masyarakat untuk menyampaikan kritik dan saran dalam pembangunan daerah.
Sosialisasi Laporan Manis (Maju, Mandiri dan Agamis) kali ini sasarannya adalah pondok pesantren. Goes To Pesantren, dan untuk kali ini adalah Pondok Pesantren Darul Hijrah Putra Martapura, Kamis (8/7/2021) pagi.
Sosialisasi lapor manis ini dengan mengusung tema Berani LAPOR Untuk Pelayanan Yang Terbaik dihadiri oleh wakil Bupati Banjar H Said Idrus Al Habsyie, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalsel Maulana Ahmadi, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hijrah Putra KH.Zarkasyi Hasbi, Kepala DKISP Banjar H.M Aidil Basith, Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik DKISP Banjar Eddy Elminsyah Jaya.
Menurut H. Said Idrus Al-habsyie, Lapor Manis ini merupakan kanal resmi pengaduan masyarakat Kabupaten Banjar yang dikelola dan diawasi 3 lembaga negara dalam bentuk kemitraan antara KemenPan RB, KSP dan Ombudsman RI.
”Pemerintah Kabupaten Banjar telah mengaktifkan LAPOR sejak tahun 2017 sampai 2021 sudah terhubung dengan 73 Pejabat Penghubung SKPD termasuk Perusahaan Daerah seperti PDAM Intan Banjar, PD Baramarta, PD Pasar, KPU dan Bawaslu Banjar,” ucapnya.
Dirinya berharap Lapor Manis ini menyasar pesantren karena untuk mengenalkan aplikasi tersebut agar nantinya semua pesantren bisa tersosialisasi sehingga menyerap aspirasi maupun aduan sebanyak mungkin dari masyarakat khususnya di lingkungan pesantren.
Sebelumnya, Lapor Manis sudah dicanangkan oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur, beberapa waktu lalu, dengan tujuan memberikan keleluasaan kepada masyarakat dalam menyampaikan aduan terkait layanan publik.
Pimpinan Ponpes Darul Hijrah Putra KH Zarkasyi Hasbi menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Banjar yang telah memberikan sosialisasi perdana untuk aplikasi Lapor Manis Goes To Pesantren dan berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang besar di lingkungan pesantren.
”Terimakasih dan alhamdulillah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah sehingga memilih Ponpes Darul Hijrah menjadi yang pertama dalam mensosialisasikan aplikasi Lapor Manis ini,” ungkapnya.