Jembatan sungai tabirai yang menghubungkan antar dua kabupaten yakni Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Tapin, mengalami ambrol dibagian oprit jembatan pada selasa 16/7/2019 dini hari, amblasnya jembatan yang baru dibangun sejak tahun 2018 ini, di duga akibat lemahnya kontruksi tanah dan siring disamping jembatan.
Jembatan yang berada di Desa Karang Paci Kecamatan Kalumpang Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan panjang 150 serta lebar 9 meter ini, mengalami keretakan sepanjang 35 meter, dengan lubang menganga sedalam 4 meter.
Kondisi tersebut membuat pengendara harus berhati hati ketika melewati bagian jalan, itupun hanya buat pegendara roda dua, sedangkan untuk kendaraan roda empat, untuk sementara dihimbau agar jangan melewati jembatan, karena di khawatirkan akan terjadi amblas saat dilewati.
Menurut penuturan salah seorang warga yang berdekatan dengan jembatan, Maisarah, kejadian terjadi sekitar pukul 05.30 wita, dimana sebelumnya terdengar suara berderak dari bagian jalan, dan tidak lama kemudian setelah diperiksa ternyata jalan oprit jembatan yang tepat berada di depan rumahnya terlihat ambrol dan terlihat lubang yang menganga dan terus membesar.
“Karena panik, saya langsung menghubungi warga lainnya, hingga pagi hari, warga terus berjaga disekitar jembatan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” terangnya.
Menurut kepala BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan Efran yang dihubungi via telepon seluler karena saat itu dirinya berada di Banjarmasin , bahwa musibah yang terjadi dengan Jembatan Sungai Tabirai tersebut sudah dilaporkan kepada instansi terkait serta menyerahkan kepada pihak yang bersangkutan, karena mana jembatan tersebut saat ini masih dalam tahap pemeliharaan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Banjarmasin.