REDAKSI8.COM – Sebagai salah satu komplek terluas dan terlama di Kota Banjarbaru, Komplek Griya Ulin Permai Kelurahan Landasan Ulin Timur Kecamatan Landasan Ulin, sampai saat ini belum memiliki Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau Ruang Bermain Anak (RBA).
Namun baru baru tadi, Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan membawa kabar gembira untuk warga Komplek Griya Ulin Permai, sesaat sebelum ia melepas ratusan warga peserta jalan santai di komplek itu.
Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan menyampaikan, tahun 2020 nanti Pemerintah Kota Banjarbaru berencana akan membangun RTH di Komplek Griya Ulin Permai ini.
“Sebuah kota (komplek) memang harus memiliki RTH, yang bisa menghasilkan udara sehat. RTH juga bisa menjadi tempat anak-anak kita bermain, tempat kita bersilaturahmi,” ungkap pria yang akrab disapa Jaya ini.
Jaya menambahkan, tidak menutup kemungkinan terjadi diskusi-diskusi yang positif saat warga komplek menjalin silaturahmi di RTH tersebut.
“Kita harapkan dari silaturahmi itu timbul pembicaraan atau diskusi untuk kemajuan bersama. Insyaallah tahun depan (2020) akan dibangun RTH di sini,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Disperkim Kota Banjarbaru melalui Kabid Pertamanan, Permakaman, dan PJU (P3JU) Jainah menyampaikan, pihaknya menyambut baik dengan rencana Pemerintah Kota Banjarbaru untuk membangun RTH di Komplek Griya Ulin Permai.
“Artinya kami setuju selama masyarakat di sana (komplek) juga setuju. Kami menanggapi baik selama itu untuk masyarakat, selama RTH itu memenuhi kapasitas dan luas untuk dinikmati semua kalangan, baik lansia ataupun anak-anak,” ungkap Jainah kepada Redaksi8.com, Selasa (20/8).
Sementara itu, salah satu warga Komplek Griya Ulin Permai, Riza juga menyambut baik dan senang dengan rencana pembangunan RTH ini. Kendati demikian, ia berharap agar terlebih dahulu dilakukan studi kelayakan lahan sebelum RTH itu dibangun.
“Aspek lingkungan harus diperhatikan, karena lahan (RTH) tersebut berdekatan dengan Jalan Trikora. Apakah akan membahayakan? Jangan sampai ruang terbuka hijau atau ruang bermain anak ini berdampak negatif untuk komplek itu sendiri,” beber Riza.
Tanggapan positif juga disampaikan Agus. Ia mengaku sangat setuju jika di Komplek Griya Ulin Permai dibangun RTH.
“Sesuai dengan Program Keluarga Berencana (KB) agar setiap Kepala Keluarga punya 2 orang anak, jadi perlu adanya taman bermain atau RTH di area Komplek Griya Ulin Permai,” tukas Agus.
“Sangat senang dan setuju. Diharapkan dengan adanya RTH itu nanti, anak-anak yang ada di komplek ini bisa bermain secara alami dan bebas dalam artian positif bersama teman-temannya, tanpa harus ketergantungan dengan gadget. Dan tentu saja bisa dinikmati juga oleh warga usia remaja dan lansia lainnya,” timpal warga lainnya, Febri.