REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Selatan (Kalsel) memperkirakan musim hujan masih akan berlangsung hingga April.
Hal tersebut diungkapkan oleh Forecaster Iklim Stasiun Klimatologi Kalsel, Yosef Luky DP mengatakan, pada bulan Mei mendatang baru memasuki musim pancaroba.
“Jadi di wilayah Kalsel dasarian 3 atau sampai bulan April itu masih musim hujan, artinya belum musim kemarau,” katanya, Kamis (25/4/24).
Ada beberapa faktor pendukung terbentuknya awan hujan, salah satunya yakni suhu muka laut di wilayah Kalsel ini masih panas atau masih hangat.
Sehingga suhu muka laut yang masih hangat itu menandakan proses pembentukan awan lebih banyak atau lebih besar, maka curah hujannya cenderung akan lebih banyak turun.
“Jadi sekarang masih musim hujan, dan kemungkinan Mei nanti bisa pancaroba,” ucapnya.
Yosef menerangkan, adapun tanda-tanda memasuki musim pancaroba yaitu curah hujan cenderung extrem, deras tapi dalam waktu yang singkat.
Contohnya, panas terik pada pagi hari pukul 10.00 sampai jam 12.00 Wita, namun jam 15.00 Wita awannya akan mulai mendung dan gelap lalu turun hujan.
“Jadi ini sudah mulai masuk atau beralih dari musim hujan ke musim kemarau atau saat ini bisa dibilang masuk musim pancaroba,” cetusnya.
Oleh sebab itulah, mengapa suhu di wilayah Kota Banjarbaru begitu sangat panas karena proses perubahan menuju ke musim kemarau.
“Tapi nanti memasuki musim kemarau curah hujan akan berkurang dan suhunya makin rata panasnya, dari pagi sampai sore makin panas,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga Kota Banjarbaru, Fatih mengakui, dalam 2 hari terakhir memang hujan turun dengan cukup deras.
“Kemarin-kemarin memang hujanya deras, tapi hari ini panasnya begitu terik tapi sedikit mendung, kayaknya mau hujan lagi,” tandasnya.