REDAKSI8.COM – Saat kunjungan kerja Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Andi Rian R Djajadi ke Markas Besar (Mabes) Kepolisian Resor (Polres) Kota Banjarbaru, sejumlah rekan-rekan wartawan gagal mewawancara Kapolda Kalsel.
Hal ini diduga lantaran terjadi miskomunikasi antara para wartawan dan Humas Polres Banjarbaru.
Namun dari apa yang dialami pewarta, pihak Humas Polres Banjarbaru ditengarai seolah ‘memping-pong’ rekanan wartawan yang ingin melakukan tugas wawancara terhadap Kapolda Kalsel.
Sebelumnya para jurnalis diarahkan dan diminta berkumpul ke samping gedung Mabes di bawah sebuah tenda besar. Beberapa waktu menunggu disana, rekanan wartawan kembali diarahkan naik ke atas lantai II oleh Humas Polres Banjarbaru.
Sesampainya di atas awak media diminta menunggu dengan waktu yang cukup lama hingga tidak ada kejelasan soal kapan bisa wawancara dengan Kapolda.
Dinilai tidak jelas, lalu masing-masing wartawan memutuskan untuk turun kembali dan pulang dengan menelan rasa kecewa.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu wartawan yang bertugas di Banjarbaru, AL mengatakan, tidak ada kejelasan dari pihak terkait hingga awak media memutuskan untuk balik kanan (pulang).
“Kaya nggak ada kejelasan sih, jadi kita pertama ke tenda acara ternyata masih gladi bersih. Kemudian ada arahan untuk naik keatas, ternyata cuma transit forkopimda,” terangnya kepada pewarta.
“Sekitar tiga kali pas (saat<–red) di atas clear area, wartawan disuruh pindah-pindah sampai ke ujung, akhirnya beberapa teman-teman wartawan keluar gedung dan memutuskan untuk balik kanan (pulang<–red),” sambung AL menjelaskan.
Dicoba dikonfirmasi kepada Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Banjarbaru AKP H Tajudin Noor melalui sambungan telepon menerangkan, adanya miskomunikasi antara rekanan media dan Humas Polres Banjarbaru saat itu.
Ia mengaku memang sempat meminta rekan-rekan wartawan untuk berkumpul di bawah sebuah tenda. Selanjutnya mengarahkan para wartawan naik ke lantai atas untuk meliput terkait silaturahmi dan ramah tamah Kapolda Kalsel dengan Forkopimda Banjarbaru.
“Saya sudah bilang sama kawan-kawan wartawan setelah dari atas turun ke bawah lagi untuk wawancara sama Kapolda, tapi para wartawan sudah tidak ada. Memang agak lawas (lama<–red) pang (sih<–red) acara di atas tadi,” ujarnya kepada Redaksi8.com melalui sambungan telepon, Selasa (15/11) pukul 14.42 WITA.
Ia menambahkan, sudah menghimbau kepada rekanan wartawan bahwa jika ruangan di lantai atas dirasa sempit sulit melaksanakan tugas peliputan bisa ditunggu di bawah saja.
“Sudah saya sampaikan kalau penuh ruangan di atas silahkan tunggu di bawah, tapi setelah dicari awak medianya tidak ada,” ungkapnya.
Setelah itu Ia pun sudah berupaya menghubungi satu dari sekian wartawan yang hadir dalam kunjungan Kapolda tersebut untuk menanyakan posisi para wartawan.
Alhasil Tajudin panggilan akrabnya ini diberi tahu bahwa rekanan wartawan yang sebelumnya hadir sudah meninggalkan Mabes Polres Banjarbaru.
“Kami sudah memberi space untuk wawancara, cuma menunggu acara di lantai atas ramah tamah Kapolda dengan forkopimda dulu selesai,” pungkasnya.
(Red8-Irma)