Pjs Walikota Banjarbaru, Bernhard E. Rondonuwu meminta tim management Cinepolis Qmall Banjarbaru untuk menambahkan ventilasi udara sebagai bentuk jaminan kepada para penonton bioskop selama pemutaran film agar terhidar dari covid-19.
Karena menurutnya, akan lebih aman jika selama penayangan film terjadi perputaran sirkulasi udara.
“Ventilasi udara ini sangat penting, seperti yang ada di dalam pesawat itu lho. Setiap berapa menit akan terjadi perputaran sirkulasi udara. Walaupun penonton sudah mengenakan masker tetap saja harus ada jaminan yang lebih aman,” sarannya.
“Harus ada satgas sendiri yang dibentuk, baik pihak management Qmall atau Cinepolisnya,” Bernhard menambahkan.
Terkait permintaan Bernhard menambahkan ventilasi udara di dalam ruang bioskop, Sofian, Manager Cinepolis Qmall Banjarbaru menjawab, akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengn management Cinepolis pusat di Jakarta.
“Karena pihak management pusat memiliki mekanisme sendiri untuk menghindari penyebaran covid-19 di dalam ruang bioskop,” ditanggapinya.
“Jika ada yang melanggar protokol kesehatan selama pemutaran film, kami akan menghentikan penayangan. Kita sudah beri jarak 1,5 meter antara penonton satu dengan lainnya, jadi ada 2 kursi yang kosong dalam sebaris,” tandasnya dengan tegas.