REDAKSI8.COM – Belasan klien BNN Kota Banjarbaru yang terdiri dari remaja usia sekolah mantan penyalahguna Narkoba, mengikuti kegiatan pengembangan diri, minat, dan bakat di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan (DKP3) Kota Banjarbaru, Senin (7/10/19).
Kegiatan pengembangan diri ini merupakan program dari BNN Kota Banjarbaru melalui Bidang Rehabilitasi.
Para remaja tersebut diberikan teori mengenai bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik, sampai mempraktekkan langsung teori itu ke lapangan, salah satunya dengan mendatangi langsung Kelompok Wanita Tani Mawar II yang menanam hidroponik (sayur selada) di halaman rumahnya.
“Ini salah satu kegiatan yang bersifat vokasional untuk klien-klien kami yang masuk pasca rehabilitasi,” terang Kepala BNN Kota Banjarbaru AKBP Sugito, melalui Kasi Rehabilitasi Aguswin.
Sebelumnya lanjut Aguswin, BNN Kota Banjarbaru bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk menjalankan program pengembangan diri dan minat pasca rehabilitasi ini, seperti bidang IT dan lain sebagainya.
“Ternyata di tahun ini, kelompok klien kami ada yang meminati tanaman dan kolam ikan,” ungkapnya.
Namun dikarenakan bidang pertanian dan perikanan tidak ada di BLK kata Aguswin, maka BNN Kota Banjarbaru mengembangkan jaringan di Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan, serta DKP3 Kota Banjarbaru.
Menurut pihaknya, baik Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalsel maupun DKP3 Kota Banjarbaru memiliki tupoksi dan kewenangan di bidang perikanan dan pertanian.
“Kami menjalin kerja sama dengan instansi itu, agar mereka bisa memberikan bahan atau materi kepada klien kami sesuai dengan kompetensinya,” jelasnya.
BNN Kota Banjarbaru menargetkan, para kliennya yang merupakan mantan penyalahguna narkoba ini bisa mengembangkan minat mereka.
“Jika mereka memang ingin berwirausaha, dengan senang hati BNN Kota Banjarbaru akan mendorong mereka ke arah entrepreneurship, salah satunya dengan berwirausaha hidroponik,” beber Aguswin.
Sementara itu, menurut salah seorang Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) DKP3 Kota Banjarbaru, Sudarta yang mendampingi para klien di lapangan, kegiatan yang dilakukan oleh BNN Kota Banjarbaru ini merupakan sebuah terobosan baru untuk mengembangkan minat para penyalahguna narkoba agar jadi wirausaha muda.
“Output yang ingin kami capai di sini adalah agar anak-anak bisa mempunyai kreativitas, karena bidang pertanian ini tidak ada matinya,” ucap Sudarta.
“Prospek usaha hidroponik ini juga cukup bagus. Peluang usahanya bisa terus dikembangkan,” tandasnya.