REDAKSI8.COM – Kegiatan pengembangan kapasitas ASN lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru sebagai pegiat anti narkoba yang dilaksanakan oleh BNN Kota Banjarbaru, kembali berlanjut di Zamrud Room Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru, Kamis (20/6).
Jika di hari Rabu (19/6) Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H Said Abdullah yang menjadi narasumber, kali ini giliran Kepala BNN Kota Banjarbaru AKBP Sugito yang menjadi narasumber kegiatan.
Kepala BNN Kota Banjarbaru AKBP Sugito kepada sejumlah awak media menyampaikan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk membangun sistem di lingkungan pemerintahan agar seluruh ASN di masing-masing SKPD bisa berperan aktif dalam program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Jadi tujuan utamanya adalah untuk membangun lingkungan kantor, instansi pemerintah yang bersih daripada penyalahgunaan narkoba,” ujar AKBP Sugito.
AKBP Sugito melanjutkan, ASN yang telah ditunjuk dari masing-masing SKPD sebagai pegiat anti narkoba agar dapat melaksanakan tugasnya serta bisa bekerja sama dengan BNN Kota Banjarbaru, dalam hal pencegahan maupun pemberantasan narkoba.
“Setelah itu bisa membangun masyarakat yang bersih dari penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.
Lebih lanjut AKBP Sugito menyampaikan, BNN Kota Banjarbaru secara rutin melaksanakan kegiatan ini untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Menurutnya, permasalahan narkoba ini tidak lagi hanya mengarah kepada kerawanannya. Pasalnya, permasalahan narkoba di Indonesia jika dilihat secara nasional sudah masuk dalam kategori ‘darurat narkoba’.
“Oleh karena itu pencegahan harus dilakukan secara terus menerus baik di lingkungan pemerintahan, komponen masyarakat, pihak swasta maupun di bidang pendidikan.”
“Kita sadari betul bahwa permasalahan narkoba merupakan kejahatan yang masuk dalam jaringan, kelompok, yang sewaktu-waktu bisa mengarah (menyasar) kepada kita,” tukasnya.
Ia secara khusus berpesan kepada instansi pemerintah yang mempekerjakan tenaga kontrak/honorer, agar selalu melakukan pengawasan dan pembinaan.
“Jangan sampai malah mereka yang menjadi penyalahguna atau mengedarkan secara gelap narkoba,” tandasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H Said Abdullah menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara BNN Kota Banjarbaru dengan Pemerintah Kota Banjarbaru, untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba dengan mencetak para pegiat anti narkoba.
“BNN sudah mencetak pegiat anti narkoba di kalangan masyarakat maupun guru, kini di kalangan PNS. Semoga kalangan PNS yang mengikuti kegiatan ini menjadi lebih bersemangat di antara rekan-rekannya dalam pencegahan narkoba, menjadi tempat bertanya kawan-kawannya tentang narkoba,” harapnya.