REDAKSI8.COM – Hari ini merupakan hari pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati Kabupaten Banjar. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menentukan siapa yang akan memimpin Kabupaten Banjar beberapa tahun akan datang, Rabu (9/12/2020).
Pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 ini, Bupati Banjar, KH. Khalilurrahman didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj. Raudatul Wardiyah yang menyalurkan hak pilihnya di TPS 07 IAI Darussalam, Desa Tanjung Rema, Martapura, tak jauh dari kediamannya.
Pria yang akrab Guru Khalil ini saat berangkat menuju TPS dari Mahligai Sultan Adam juga didampingi oleh Sekretaris Daerah M Hilman, Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto, Ketua Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar Hartadi Christianto.
Selain itu juga diikuti oleh Kadishub Kabupaten Banjar Aspihani, Kadis Kominfo Standi Kabupaten Banjar HM Aidil Basith, Kalak BPBD Banjar Irwan Kumar, Kadinkes Kabupaten Banjar dr Diauddin dan Ketua KPU Kabupaten Banjar Muhaimin.
Bupati Kabupaten Banjar KH. Khalilurrahman usai melakukan pencoblosan mengatakan, sebagai warga negara yang baik, ia menggunakan hak suaranya karena menurutnya memilih pemimpin merupakan kewajiban.
“Memilih pemimpin itu wajib, jadi masyarakat harus menyalurkan hak pilihnya. Kalau masyarakat tak memilih itu juga haknya,” katanya.
Guru Khalil sapaan akrab bupati Kabupaten Banjar berpesan bagi siapapun yang terpilih nantinya untuk menggantikannya, agar tidak terlalu bereuforia, karena bisa membangkitkan emosi bagi mereka yang tidak terpilih. Jangan terlalu bereuforia,” pintanya.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Banjar, Muhaimin mengatakan saat ini tidak ada satupun daerah di Kabupaten Banjar yang tertunda karena logistik pemilu telah terkondisikan.
“Alhamdulillah kita pastikan logistik kita seperti surat suara benar-benar sampai ke TPS, terutama ke daerah-daerah yang medan geografisnya pegunungan. Jadi tak ada yang tertunda dan kita tak hanya sendiri bekerja, tapi juga mendapat bantuan dari pemerintah daerah serta TNI dan Polri,” ungkapnya.
Muhaimin menambahkan pihaknya tidak melaksanakan perhitungan cepat, sehingga hasil Pilkada ini, baik Pilkada Gubernur Kalsel maupun Pilkada Bupati Banjar menunggu hasil perhitungan berjenjang.
“Kita harap perhitungannya selesai di setiap TPS tak sampai larut malam hari ini, sehingga kita tunggu saja hasil perhitungan resmi secara berjenjang,” ungkapnya.
Muhaimin mengatakan pihaknya menargetkan partisipasi pemilih di Pilkada kali ini sebesar 75 persen, kurang lebih sama dengan pelaksanaan Pemilu 2019 yang lalu.
Usai mencoblos, orang nomor satu di Kabupaten Banjar ini langsung melakukan monitoring pelaksanaan Pilkada dengan melakukan peninjauan ke TPS-TPS yang ada di Pasar Karang Intan, Kecamatan Karang Intan.