REDAKSI8.COM – Menyambut perayaan Natal dan tahun baru, Wakil Walikota Banjarbaru Haji Darmawan Jaya Setiawan menghimbau kepada semua masyarakat, agar selalu tetap menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak dan menghindari kerumunan pada saat perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.
Himbawan tersebut dilontarkan, melihat perayaan Hari Natal dan Tahun Baru tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana pandemi Covid-19 sejauh ini belum mereda, khususnya wilayan Kota Banjarbaru.
“Hal tersebut untuk mengantisipasi dan meminimalisir penularan Covid-19 pada saat Hari Natal Dan tahun Baru,” ujar Jaya ketika ditemui di tempat kerjanya, Kamis (17/12).
Terkait hal itu, bersama TNI, POLISI, dan Satpol PP Kota Banjarbaru, pihaknya akan mengadakan rapat Satgas.
“Kita akan mengadakan rapat dulu bersama para satgas Covid-19, untuk memastikan strategi dan cara seperti apa yang kita akan lakukan menjelang puncak Hari Natal dan Tahun Baru,” cetus Jaya.
Secara teknis kata PPNS Seksi Opsdal Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Kota Banjarbaru, Yanto Hidayat, pihak Satpol PP dan Polres Kota Banjarbaru akan meletakan 2 personel dimasing-masing pos yang sudah disiapkan di dua wilayah yang ada di Kota Banjarbaru. Pos pertama di simpang 4 menjadi pos pemantau dan Pos ke dua di Landasan ulin sebagai pos pemandu.
“Personil akan berjaga dari tanggal 24 Desember Hingga 4 Januari 2021,” beber Yanto.
Tidak hanya itu, Yanto juga meneruskan, saat hari H Natal, pihaknya akan berjaga di 5 Gereja yang tersebar di Kota Banjarbaru, diantaranya Gereja di simpang 4 Kota Banjarbaru, Gereja di Jalan Guntung Payung, Gereja Katolik dan Gereja yang ada di jalan rambai Kota Banjarbaru.
“Masing-masing Gereja ada 5 anggota yang nanti akan kami kerahkan, untuk menjaga di lima titik dan 10 anggota untuk selalu patroli pada saat Hari puncak Natal nanti,” tukasnya kepada pewarta.
“Saya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap berada dirumah tidak melakukan kerumunan pada saat menjelang hari natal dan Tahun Baru, hal ini dikarenakan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19,” pungkasnya.