REDAKSI8.COM – Sebagai bentuk ikhtiar untuk pencegahan narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru menggelar Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba di Instansi Pemerintah di Meeting Room Hotel Q Grand Daffam Banjarbaru, Rabu (19/6).
Bimbingan teknis ini digelar karena didasari oleh kondisi Indonesia yang ‘darurat narkoba’.
Pasalnya, peredaran dan penyalahgunaan narkoba semakin marak dan menyasar kepada seluruh lapisan masyarakat. Untuk itulah, perlu adanya gerakan penyadaran langsung yang melibatkan seluruh komponen masyarakat terutama di Instansi Pemerintah melalui kegiatan Pengembangan Kapasitas dan Pembinaan Masyarakat Anti Narkoba.
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, H Said Abdullah yang hadir dalam bimtek menyampaikan bahwa kegiatan ini bagian dari Pemerintah Kota Banjarbaru untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba, dengan mencetak para pegiat anti narkoba.
“BNN sudah mencetak pegiat anti narkoba di kalangan masyarakat maupun guru, kini di kalangan PNS,” ujar Said Abdullah.
Said Abdullah mengharapkan, kalangan PNS yang mengikuti kegiatan ini menjadi lebih bersemangat di antara rekan-rekannya dalam pencegahan narkoba.
“Menjadi tempat bertanya kawan-kawannya tentang narkoba,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kepala BNN Kota Banjarbaru melalui Kasi P2M BNN Kota Banjarbaru M Khairani Nor berharap dengan diadakannya bimbingan tersebut, para pegiat anti narkoba ke depannya dapat mandiri serta menyampaikan bahaya-bahaya narkoba.
Selain itu, mereka juga bisa aktif bersosialisasi atau menyampaikan informasi-informasi tentang narkoba di tempat kerja, lingkungan sosial dan keluarga.
“Karena dalam kegiatan dua hari ini, kita akan membekali berbagai tekhnik-tekhnik cara berkomunikasi dan memotivasi orang agar tidak menyalahgunakan narkoba.”
“Mencegah narkoba adalah pilar utama di Badan Narkotika Nasional (BNN) dan merupakan salah satu pilar yang dikedepankan,” demikian Khairani.