REDAKSI8.COM – Dalam rangka pencegahan virus Corona yang menyebar di semua daerah Indonesia, Salah satunya kota Banjarbaru, Membuat Cipayung plus kota Banjarbaru menantang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru.
Tantangan tersebut terkait dengan anggaran perjalanan kunjungan kerja (kunker) digunakan untuk pencegahan penyebaran virus Corona.
Pandemi Covid-19 adalah masalah utama bagi bangsa Indonesia saat ini dan merupakan hal yang urgen untuk segera ditangani demi kesejahteraan rakyat Indonesia sesuai dengan amanat UUD 1945.
Per tanggal 6 April 2020 di Indonesia ada 1.986 orang dinyatakan positif, 134 orang dinyatakan sembuh dan meninggal sebanyak 181 orang data diambil dari gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, untuk tingkat lokal Kalimantan selatan ada ODP 1.258 orang, PDP 11 orang dan positif Covid-19 16 Orang, Meninggal Dunia 2 Orang,Banjarbaru penyumbang tertinggi ODP di Kalimantan selatan.
Dengan tingginya ODP di kota Banjarbaru maka aktivitas ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah dan kelas bawah mengalami penurunan pendapatan drastis, sebagai contoh tukang ojek, pedagang keliling/kaki lima, pekerja lepas harian, buruh serabutan dan lain sebagainya.
“Kami dari Cipayung Plus Kota Banjarbaru (PD KAMMI, PC HMI, PC PMII, DPC GMNI, PC IMM, dan KMHDI) melihat dari keadaan dan permasalahan rakyat Banjarbaru maka kami memberi tantangan kepada wakil rakyat (anggota DPRD Kota Banjarbaru) sebagai pelindung rakyat, untuk merelakan anggaran perjalanan dinas, reses atau bila perlu memotong gajinya untuk pencegahan Covid-19, karena dengan kondisi saat ini para wakil rakyat belum bisa melaksanakan kegiatan tersebut,” ungkap Syafiq ketua PC PMII Kota Banjarbaru
“Anggaran tersebut dialokasikan untuk Pemberian bantuan kepada masyarakat yang rentan terpapar dan dampak akibat pandemic covid-19 yakni masyarakat ekonomi kelas menengah ke bawah dan kelas bawah,” tambahnya
“Tantangan ini ditujukan untuk seluruh wakil rakyat (anggota DPRD Banjarbaru) untuk mengetahui seberapa peduli anggota dewan terhadap keadaan masyarakat Banjarbaru,” ucapnya