REDAKSI8.COM – Anggota DPRD Kota Banjarbaru mulai menyoroti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kalimantan Selatan, khususnya di sekitaran wilayah Kota Banjarbaru yang kerap dipadati oleh para pelangsir.
Bahkan sering kali juga ditemukan sejumlah pelangsir antre memanjang.
Satu diantaranya beberapa waktu lalu di kawasan SPBU Liang Anggang atau tepatnya jalan lurusan Pelaihari, Kecamatan Liang Anggang juga dibuat geger dengan kejadian perkelahian sadis berujung maut oleh dua orang pria.
Hal ini tentunya menjadi sorotan bagi Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anshari yang meminta hal-hal seperti itu seharusnya memang menjadi perhatian semua pihak dan evaluasi untuk melakukan pembenahan.
“Kami meminta semua pihak terkait bisa duduk bersama, mencari solusi atas isu tersebut,” ujarnya.
Sama juga halnya dengan isu pelangsiran, menurut politisi muda PKS ini, isu tersebut merupakan suatu masalah yang belum terpecahkan sampai dengan saat ini.
“Ada pertamina, pemilik SPBU, pemerintah daerah, dan aparat penegak hukum yang bisa duduk bersama,” ungkapnya.
Kemudian, ia juga meminta peranan aktif pemerintah untuk memecahkan masalah seperti kartu pengendali LPG yang sebelumnya dihadirkan ke masyarakat.
“Peran aktif pemerintah untuk memecahkan masalah seperti kartu pengendali LPG yang sebelumnya hadir juga diharapkan oleh masyarakat,” tandasnya.
Nurkhalis berharap kejadian yang memakan korban jiwa di SPBU Liang Anggang tidak terulang kembali di masa yang akan datang.
Nurkhalis berharap kejadian yang memakan korban jiwa di SPBU Liang Anggang tidak terulang kembali di masa yang akan datang.