REDAKSI8.COM – Banyaknya potensi wisata di wilayah Kabupaten Banjar yang bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor Pariwisata.
Oleh karena itu kali ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar mengadakan pelatihan (Bimtek) bagi pemandu pariwisata Kabupaten Banjar, di Banjarbaru, Jumat (3/5/2019)
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar Haris Rifani yang meresmikan pelatihan pemandu wisata Kabupaten Banjar mengatakan pelatihan ini sangat penting dilaksanakan dan diberikan kepada pemandu-pemandu wisata di Kabupaten Banjar, supaya mereka mengetahui cara mempromosikan potensi-potensi Wisata yang dapat menjadi daya tarik tersendiri agar turis domestik maupun international berdatangan untuk berkunjung ke destinas -destinasi wisata Kabupaten Banjar, sehingga pendapatan pemerintah daerah maupun masyarakat di sekitar lokasi wisata akan menjadi lebih baik.“Saya harap dengan diadakannya pelatihan ini, para pemandu wisata akan lebih mengenal wisata di wilayah mereka masing-masing, tentunya ini akan mempermudah mereka untuk menggait turis, baik itu destinasi wisata alam ,kuliner, budaya ataupun wisata lainnya, karena di Kabupaten Banjar sendiri , saat ini sudah tecatat ada 48 objek wisata yang patut dikunjungi,” Tutur Haris Rifani
Kemudian ketua Panitia Pelaksana yang juga Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Faisal Riza menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 3 – sampai dengan 4 Mei 2019, menggunakan dana DAK Kementrian Pariwisata yang diikuti oleh 40 pemandu wisata pilihan se Kabupaten Banjar , teknis pelaksanaan Bimtek yaitu pemberian materi selama 1 hari pada tanggal 3 Mei 2019 dan keesokan harinya yaitu tanggal 4 Mei 2019 para peserta Bimtek akan melakukan uji praktek lapangan dengan mempromosikan serta mengunjungi penggosokan Intan di Wilayah Sungai Pering Martapura serta Rumah Adat Banjar yang berlokasi di Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar.
Sementara Narasumber Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan Dahnial Kifli mengatakan bahwa sektor Pariwisata saat ini menduduki posisi ketiga setelah perikanan dan pertanian dalam hal pengembangan potensi bagi Pemerintah Republik Indonesia, itu artinya pariwisata sangat penting untuk mendongkrak pendapatan negara maupun masyarakat, oleh karena itu pemandu wisata harus mengetahui sepenuhnya destinasi wisata yang mereka promosikan, baik itu letak wilayah, akses menuju tempat wisata, jalan ,fasilitas wisata, keamanan dan kemudahan lainnya yang dapat meningkatkan minat wisatawan untuk datang berkunjung.