REDAKSI8.COM – Acara Pembukaan Gebyar SPMI (Sistem Penjamin Mutu Internal) Kota Banjarbaru Tahun 2019 yang diadakan Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, di Halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Kamis (14/11/19), dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Muhammad Aswan.
Wakil Wali Kota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan menyampaikan, Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah sistem penjaminan mutu yang berjalan di dalam satuan pendidikan dan dijalankan oleh seluruh komponen dalam satuan pendidikan, yang mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya untuk mencapai standar nasional pendidikan.
“Alhamdulillah standar SPMI kita di atas nasional, tertinggi di daerah Kalimantan Selatan, kemudian di atas nasional. ini sejalan dengan IPM kita juga dengan nilai 78,83. Alhamdulillah pendidikan kita bisa meningkat lebih baik,” terang Darmawan Jaya.
Darmawan Jaya berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak yang besar untuk kemajuan dunia pendidikan, sekaligus dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kota Banjarbaru.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Kusnadi selaku panitia pelaksana Gebyar Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) Kota Banjarbaru tahun 2019 mengatakan, SPMI mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan berbagai sumber daya untuk mencapai standar nasional pendidikan.
“Gebyar Sistem Penjaminan Mutu Internal tahun 2019 ini dilaksanakan selama 1 hari,” kata Kusnadi.
Jumlah peserta Gebyar Sistem Penjaminan Mutu Internal SPMI tahun 2019 ini sebut Kusnadi, terdiri dari 13 sekolah model jenjang SD, 2 sekolah model jenjang SMP, dan satu sekolah model jenjang SMA beserta masing-masing 3 sekolah imbas dari sekolah model.
Selain itu, Gebyar SPMI 2019 ini diisi dengan beberapa kegiatan, diantaranya pameran capaian sekolah model, lomba best practice bagi kepala sekolah model, lomba puisi, lomba bercerita dalam bahasa Banjar dan lomba pentas seni.