REDAKSI8.COM – Adanya laporan dari masyarakat terkait aroma tidak sedap yang diduga keluar dari drainase sejumlah rumah makan, di depan Taman Van der Pijl Banjarbaru, telah ditindaklanjuti oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru.
Ditemui di ruang kerjanya Jum’at pagi (4/1), Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru Sirajoni menyampaikan, pihaknya sudah melakukan peninjauan dan melakukan verifikasi di sejumlah rumah makan tersebut baru baru tadi.
”Hasil yang kami temukan di lokasi, tempat penampungan IPAL-nya overload,” ungkapnya.
Sirajoni menerangkan, terjadinya overload itu disebabkan oleh hujan yang cukup sering mengguyur Kota Banjarbaru dalam beberapa pekan terakhir.
Dampaknya, kata Sirajoni, air hujan itu menambah volume air limbah, sehingga air limbah meluap dari tempat penampungannya.
”Apalagi ini kan masih dalam suasana libur tahun baru, semakin banyak pengunjung rumah makannya. Jadi kapasitas IPAL-nya tidak dapat lagi menampung limbah-limbah makanannya,” jelasnya.
Meskipun demikian, Sirajoni menegaskan pihaknya akan terus melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap pengelolaan limbah dari rumah makan tersebut.
Jika dikemudian hari diduga masih ada kesalahan dalam pengelolaan air limbahnya dan terjadi overload, beber Sirajoni, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru memberikan saran agar pengelola rumah makan dapat memperbesar volume septic tank/IPAL-nya.
”Tapi secara intensif mereka juga harus memeriksa kondisi IPAL-nya, apakah sudah sesuai SOP atau belum,” pungkasnya.