Sabtu, 1 April 2023
  • Masuk
  • Daftar
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Dukung Transisi Energi Bersih, PLN Serahkan Sertifikat Energi Terbarukan untuk 5 Istana Kepresidenan

Ramadhani MTD. Ramadhani MTD.
7 September 2022
A A
Dukung Transisi Energi Bersih, PLN Serahkan Sertifikat Energi Terbarukan untuk 5 Istana Kepresidenan
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM – PT PLN (Persero) menyerahkan sertifikat energi baru terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendukung penggunaan listrik ramah lingkungan di 5 Istana Kepresidenan yakni Istana Merdeka Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Cipanas, dan Tampaksiring, Selasa (06/09).

Penyerahan REC ini sekaligus menjadi tanda jika Sekretariat Presiden (Setpres) menjadi lembaga pemerintah pertama yang memanfaatkan REC PLN.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, hal ini menjadi bukti nyata bahwa PLN dan Setpres telah bergerak mewujudkan transisi energi bersih, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

“Istana negara menjadi salah satu garda depan untuk menjadi bagian dalam perubahan iklim. Ini contoh yang luar biasa, sehingga harapannya langkah Istana ini bisa diikuti lembaga lain,” katanya.

LihatJuga :

Jelang Tahun Politik 2024, Polres Kotabaru Ajak Masyarakat Bijak Dalam Bermedia Sosial

Dharma Wanita dan Lapas Kotabaru Bagi-bagi Takjil

Wabub Andi Rudi Latif Terus Galakkan Bantuan Penanganan Stunting di Kotabaru

Malam 10 Ramadhan Festival Gebyar Ramadhan Ramai Pengunjung

Darmawan menjelaskan melalui REC ini, artinya Istana negara saat ini dialiri listrik yang berbasis energi bersih. Sebagai wujud dari komitmen pemerintah Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emission di 2060.

Darmawan menjelaskan, sumber energi bersih yang digunakan dalam REC di lima Istana Kepresidenan ini berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang dengan kapasitas pembangkit 140 megawatt (MW).

PLN juga memiliki sumber energi bersih lain yakni PLTP Lahendong 80 MW dan PLTA Bakaru 130 MW. Jadi total produksi listriknya ada sekitar 2,5 juta MWh per tahun yang ini setara dengan 2,5 juta unit REC.
 
Sementara kerja sama REC untuk lima Istana Kepresidenan ini berkapasitas 12.800-an MWh per tahun di mana selama dua tahun setara dengan 24.360 unit REC. Artinya, masih banyak potensi REC yang bisa dikerjasamakan dengan berbagai pihak.

Darmawan berharap kerja sama ini dapat menjadi role model seluruh lembaga pemerintahan di Indonesia untuk memanfaatkan listrik yang bersumber dari energi baru terbarukan.

“Kesuksesan transisi energi bukan hanya ditentukan PLN saja. Tetapi dukungan oleh seluruh kekuatan dalam negeri, termasuk yang sudah didorong oleh Pak Kasetpres di sini melalui pemanfaatan produk kelistrikan berbasis EBT,” ungkapnya.

Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono mengatakan, pembelian REC untuk Istana Kepresidenan memiliki arti dukungan pemerintah untuk mendorong penggunaan listrik bersih.

Heru menilai, kerja sama ini dapat mendorong instansi pemerintahan lain menggunakan REC PLN.

“Ini merupakan salah satu dukungan kami dalam transisi energi. Harapannya, ketika Istana sudah menggunakan langkah ini maka bisa diikuti oleh lembaga dan kementerian lain sehingga kita bisa bersama sama memerangi kondisi perubahan iklim yang bergerak cepat,” ujar Heru.

PLN mencatat telah menyediakan REC untuk listrik setara 620.378 megawatt hour (MWh) hingga Juli 2022.

Angka ini naik dari realisasi akhir 2021 yang mencapai 308.201 MWh. Saat ini REC telah dimanfaatkan 186 pelanggan industri dan bisnis.

REC merupakan instrumen yang merepresentasikan atribut terbarukan dari setiap MWh listrik yang diproduksi oleh pembangkit energi terbarukan. Satu unit REC merepresentasikan satu MWh.

“Dulu perusahaan-perusahaan mesti beli sertifikat REC ke luar negeri. Untuk itu kami membangun produk REC dalam negeri namun tetap diakui oleh internasional,” jelas Darmawan.

REC yang disediakan PLN membuktikan bahwa energi yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit listrik berbasis EBT yang diverifikasi oleh sistem tracking internasional, APX TIGRs yang berlokasi di California, USA.

Dengan demikian, setiap REC dapat dipertanggungjawabkan, berkualitas tinggi, dan memenuhi standar internasional.

PLN Serahkan Kendaraan Listrik Untuk Operasional Istana

Pada kesempatan yang sama, PLN juga memberikan dukungan kendaraan listrik untuk kelancaran kegiatan operasional Istana Kepresidenan. Ada 11 unit motor listrik dan 9 unit motor pickup listrik.

Heru menyambut baik langkah PLN dalam hal ini. Kata Heru, dengan menggunakan kendaraan listrik maka Istana Negara juga mampu memberikan contoh dan turut mengkampanyekan penggunaan energi yang lebih bersih.

“Ini simbol, kita melakukan perubahan dan tentunya saving energy, energi ramah lingkungan. Saya ucapkan terimakasih. Semoga yang lain bisa mengikuti, membantu mempercepat adaptasi dukungan dalam perubahan iklim yang harus kita waspadai,” ujar Heru.

Darmawan menjelaskan penyerahan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional di Istana ini juga salah satu langkah PLN dalam memasifkan kendaraan listrik. Dengan penggunaan kendaraan listrik, operasional di Istana lebih efisien dan ramah lingkungan.

“Dalam kesempatan ini juga, kami ingin mengajak istana juga bisa menggunakan kendaraan listrik. Dengan pergeseran transportasi yang berbasis BBM yang impor dan kotor digantikan dengan transportasi berbasis listrik. Ini bisa menghemat sampai 50 persen,” pungkas Darmawan.

Berita menarik lainnya

Jelang Tahun Politik 2024, Polres Kotabaru Ajak Masyarakat Bijak Dalam Bermedia Sosial

Jelang Tahun Politik 2024, Polres Kotabaru Ajak Masyarakat Bijak Dalam Bermedia Sosial

dewi susanti
1 April 2023

KOTABARU, REDAKSI8.COM -  Sebagai bentuk ‘Cooling System’ menjelang tahun politik 2024, Polres Kotabaru Polda Kalimantan Selatan mengajak masyarakat bumi Sa-ijaan Kabupaten...

Dharma Wanita dan Lapas Kotabaru Bagi-bagi Takjil

Dharma Wanita dan Lapas Kotabaru Bagi-bagi Takjil

dewi susanti
1 April 2023

KOTABARU, REDAKSI8.COM - Bertempat di Jalan Brigjen Hasan Basri Kotabaru depan Lapas Kelas IIA Kotabaru, telah dilaksanakan giat pembagian takjil kepada...

Wabub Andi Rudi Latif Terus Galakkan Bantuan Penanganan Stunting di Kotabaru

Wabub Andi Rudi Latif Terus Galakkan Bantuan Penanganan Stunting di Kotabaru

dewi susanti
1 April 2023

KOTABARU, REDAKSI8.COM - Wakil Bupati Andi Rudi Latif sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kotabaru, menggalakkan penanganan stunting melalui aksi...

Muat lagi...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Aditya : Jangan Kurangi Timbangan Dagang

    Penerapan Sistem Merit di Pemko Banjarbaru Akan Ditingkatkan, Apa Itu Sistem Merit

    77 dibagikan
    Bagikan 31 Tweet 19
  • Warga Sungai Tabuk Geram Layanan Air Bersih PT AM Intan Banjar Sering Mati

    76 dibagikan
    Bagikan 30 Tweet 19
  • Kampus FPK ULM Kalsel Tak Beri Izin Tempat Mahasiswanya Bukber, Rektor : Seharusnya Kampus Memfasilitasinya

    73 dibagikan
    Bagikan 29 Tweet 18
  • Hanya Menjual Tanah Kavling Melanggar UU No 1 Tahun 2011

    502 dibagikan
    Bagikan 201 Tweet 126
  • Konsep Pasar Wadai di Banjarbaru Satu Hari Satu Juz

    138 dibagikan
    Bagikan 55 Tweet 35

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Masuk
  • Daftar

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Selamat Datang!

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
atau

Masuk ke akun

Lupa Kata Sandi? Daftar

Buat Akun Baru!

Daftar dengan Facebook
Daftar dengan Google+
atau

Isi form di bawah ini untuk mendaftar

Harus diisi. Masuk

Selamatkan kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau email untuk menyetel ulang kata sandi Anda.

Masuk