REDAKSI8.COM – Global Rescue Network (GRN) bersama Ketua PB Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) berangkat menuju lokasi posko korban bencana gempa bumi di Sulawesi Barat, mamuju dalam rangka misi kemanusiaan Mamuju, Rabu (10/2).
Diakui CEO GRN sekaligus Ketua PB FAJI, Amalia Yunita, keberangkat tim GRN dan FAJI ke Mamuju dalam rangka memastikan relawan yang bekerja dalam misi kemanusiaan terbebas dari covid-19. Berbagai upaya telah dilakukan, diantaranya dengan melaksanakan pemeriksaan swab terhadap relawan secara berkala.
Kemudian katanya, membantu posko relawan untuk melakukan disenfeksi dan membagikan APD, masker dan vitamin kepada para relawan bencana gempa. Serta lanjutnya, membangun dan mensosialisasikan skema kesiapsiagaan apabila ditemukan relawan yang terkena covid-19.
“Kita sudah melakukan swab di lokasi pintu masuk darat kepada para relawan disini. Mendistribusikan APD, disinfeksi posko-posko relawan, menyalurkan bantuan berupa vitamin dan makanan bergizi untuk relawan serta membangun kesiapsiagaan jika terdapat relawan yang terkonfirmasi positif covid-19,” ungkapnya melalui keterangan tertulis, Kamis (12/2).
“Bersama tim Alpha dan Tim Bravo kita menyebrangi selat Mamuju. Disana kita melakukan swab test antigen kepada masyarakat pulau Karampuang,” sambungnya Yunita.
Dari swab test antigen yang dilaksanakan di posko setempat, Yunita merincikan, satu dari 30 peserta telah terdeteksi suspect reaktif. Dengan tindakan kesiapsiagaan, peserta tersebut secepatnya dilarikan ke rumah sakit rujukan untuk melakukan rapid test lengkap.
“Kami sudah berkelilingi di Kota Mamuju mencari rumah sakit rujukan, ternyata hanya ada satu rumah sakit untuk yang menyediakan isolasi pasien terkonfirmasi, itupun sudah hampir penuh. Kami juga sudah mendatangi posko-posko relawan termasuk rumah bapak sekda setempat. Disana Kami salurkan logistik berupa vitamin, masker dan penyemprotan disenfektan,” Yunita merincikan.
Adapun data relawan yang berhasil diperoleh tim GRN kepada Redaksi8.com adalah sebagai berikut ;
Jumlah Relawan : 721 orang
Pengungsi : 47.253 orang
Korban meninggal : 91 orang
Korban Luka Berat : 510 orang
Korban Luka Ringan : 2.703 orang
Titik Pengungsi : 55 lokasi
GRN merupakan perkumpulan yang bergerak dalam bidang respon bencana. Sejak 2003, GRN telah melakukan 24 inisiatif respon bencana di 16 Provinsi di Indonesia, Sebagian Besar dengan Spesialisasi Frontiers Rescue Operation.
Dalam melakukan kegiatan respon bencana, GRN mengandalkan kekuatan pada jaringan dengan berbagai pemangku kepentingan.
Pembagian Cleaning Kit Tahap II oleh GRN, FAJI dan Mapala Piranha
Dilokasi berbeda, GRN dan FAJI Kalsel serta Mapala Piranha Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas lambung Mangkurat (ULM) melanjutkan pembagian 100 unit cleaning kid di Desa Sungai Rangas dan Desa Keliling Benteng Ulu Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Setelah sebelumnya penyaluran cleaning kid pertama di laksanakan di 2 desa yakni Desa Bincau dan Desa Murung Keraton ujar Wakil Ketua Faji Kalsel Bandi Chairullah, dasar penyaluran dilakukan lantaran banyaknya warga terdampak banjir masih membutuhkan perlengkapan pembersih rumah pasaca banjir.
“Kita disini melihat masih banyak warga yang rumahnya terendam banjir. Banyak dari mereka juga masih membutuhkan perlengkapan pembersih rumah,” ungkap Bandi kepada Redaksi8.com, Kamis (11/2).
Selanjutnya Ketua Umum Mapala Piranha, Abdul Tiar menambahkan, disela-sela aktivitas organisasinya yang begitu padat, dalam hal ini Mapala Piranha tengah melaksanakan Pendidikan Kepecintaalaman ke 38, sempat saja Tiar mengirimkan beberapa anggotanya untuk andil berjibaku menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir.
“Kami kirim 2 orang Mapala Piranha sebagai bentuk eksistensi kita dalam aksi kemanusiaan. Walaupun saat ini kami juga sibuk, kalau untuk nyawa orang kita garda terdepan,” tandas Ketua Mapala Piranha.