REDAKSI8.COM – Tujuh orang dilantik dan diambiln sumpah jabatannya sebagai pimpinan tinggi pratama lingkup Kabupaten Banjar, Jum’at (4/1/2019) di Mahligai Sultan Adam.
Para pejabat tersebut dilantik oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman, dan dihadiri oleh Sekda Banjar H Nasrun Syah serta kepala SKPD Lingkup Kabupaten Banjar.
Adapun yang dilantik Maidi Armansyah, ST sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Aslam, S.Sos. M.AP Kepala Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banjar.
Hj. Siti Mahmudah, SH. MH Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah, I Gusti Made Suryawati, S.Sos, MM sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Dra Hj. Siti Hamidah. M.Si sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Dr. Galuh Tantri Narindra, ST. MT sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Serta Mohammad Riza Dauly. ST, MT sebagai Kepala Dinas Perikanan.
Bupati Banjar H Khalilurrahman mengatakan bahwa pelaksanaan pelantikan pada hari ini, merupakan hasil dari seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar.
“Saya meminta, pelantikan ini hendaknya dapat dimaknai, untuk kepentingan sudut pandang organisasi, agar lebih memperlancar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik, oleh karena itu, setiap pejabat yang dilantik harus memiliki kemauan yang kuat untuk memiliki wawasan luas, yang siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan setiap kebijakan.”
Guru Khalil sapaan akrab bupati Banjar minta kepada pejabat yang dilantik pada hari ini, jangan berbangga diri, agar tidak terjebak pada euforia kegembiraan karena mendapatkan jabatan yang lebih tinggi, namun hendaknya segera menyusun program kerja, agar ada pembaharuan dengan menciptakan inovasi sebagai proses kemajuan di instansi.
“Tolong jabatan ini dijaga dengan baik dan amanah. (Bagawi ikhlas jangan seadanya, untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Banjar). Tolong renungkan pesan-pesan bijak dari Bapak Proklamator Republik Indonesia, yang berbunyi ; Jangan tanyakan apa yang diberikan bangsa kepadamu, tapi tanyakan kepada dirimu apa yang kau berikan kepada bangsamu.”