REDAKSI8.COM – Kurang dari 12 jam lagi menuju puncak acara Haul ke 15 Maulana Syeikh KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul, penginapan gratis di Kota Banjarbaru sudah melewati batas maksimal.
Kuota yang disediakan Pemerintah Kota Banjarbaru melalui 14 Sekolah dasar hingga menengah pertama itu, telah diisi seluruhnya oleh jamaah haul dari luar kota. Diantaranya dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan dan Pulau Jawa.
Bahkan saking banyaknya, pihak sekolah membuka ruang lokal baru untuk di jadikan tambahan penginapan jamaah haul guru sekumpul.
Seperti yang disampaikan koordinator SDN 3 Komet, Najmi ketika dihubungi tadi malam pada pukul 22.00 wita menyebutkan, jumlah jamaah haul ditempatnya sudah melewati batas yang disediakan. Mampu menampung 100 orang jamaah, Najmi dan rekannya membuka lagi 2 ruang kelas di lantai bawah.
“Ini sudah penuh, sepertinya kita akan membuka ruang kelas lagi, soalnya ada jamaah haul yang dalam perjalanan menuju ke sini,” ungkap Najmi, Sabtu malam (28/2).
Berbeda dengan di SDN 2 Komet Banjarbaru, pihak sekolah justru menyiapkan ruangan khusus jamaah yang datang secara dadakan.
Bagi Koordinator SDN 2 Komet, Kasno, jamaah haul yang bisa boking di tempatnya dibatasi sampai 150 orang saja. Walupun kuota yang tersedia 200, Sisanya diperuntukan bagi jamaah haul yang datang dadakan.
“Sampai saat ini sudah ada 100 jamaah yang tinggal di sini. Kami tidak melayani boking tempat lagi kalau sudah 150 yang mengisi sekolah kami, karena selanjutnya jamaah haul yang datang dadakan akan diprioritaskan,” bebernya kepada Redaksi8.com.
Sementara itu, seluruh ruang kelas di sekolah Qardhan Hasana, yang mampu menampung 1000 lebih jamaah haul hampir penuh. Informasi ini dikabarkan kepada pewarta oleh Koordinator sekolah Erfan, pada pukul 02.50 wita dini hari.
“Jumlah jamaah yang sudah masuk di tempat kami ada 1066 orang,” katanya.
Jamaah haul asal Samarinda, Ahmad Riadi mengaku, pada haul guru sekumpul tahun ini, Ia bersama keluarga memilih menginap di SDN Komet 2 Banjarbaru. Selain lantaran akses menuju ke acara haul lebih dekat dibanding di tempat tinggal keluarganya, pihak sekolah juga memfasilitasi bermacam sarana dan prasarana yang lengkap.
“Saya ke sini sudah 2 kali dan datang ke sekumpul untuk mencari berkah,” ucap Riadi.
Riadi dan keluarga sudah berada di Banjarbaru sejak Jumat pagi (27/2). Berangkat dari pukul 06.00 wita hari kamis, dan tiba do Kota Banjarbaru pada pukil 08.00 wita Jumat.