REDAKSI8.COM – Wakil Walikota Banjarbaru, Haji Daramawan Jaya Setiawan mengaku senang sangat lantaran kondisi kesehatan dan ekonomi di Banjarbaru mulai mambaiki.
Dimana keadaan pandemi Covid-19 ini kebanyakan publik berfikir jika semua keadaan dari kesehatan dan ekonomi sedang memburuk, namun yang terjadi di Kota Banjarbaru malah sebaliknya.
Hal itu diungkapnya saat mengunjungi lokasi pelatihan budidaya jamur Tiram milik Susilo Utomo dalam lingkup warga Kelurahan Landasan Ulin Timur di Komplek Griya Ulin Permai, Jalan Asabri 5, Senin (21/9).
Ia mengatakan pembudidayaan jamur dan pengolahan produk jamur tersebut menarik dan dapat menciptakan supply serta demand sekaligus.
“Hari ini kita melihat suatu kondisi yang membangun semangat dan optimisme kita bahwa ekonomi itu sedang bergerak, menggeliat dan terjadi pemulihan ekonomi di Kota Banjarbaru,” ucap Jaya.
Didukung dari data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa ekonomi Nasional mengalami minus hingga 5,32 persen, tetapi ekonomi di Kota Banjarbaru menurut proyeksi BPS tumbuh dari 2 sampai 3 persen.
“Kalau kita gigih sama-sama berjuang untuk pemulihan ekonomi ini bisa tumbuh sampai 3 persen. Hal ini harus kita jaga,” pungkasnya.
Sementara itu Pengusaha Jamur Tiram, Susilo Utomo bercerita, selama kurun waktu 40 hari Ia melaksanakan pelatihan budidaya Jamur Tiram itu secara berkala sejak 11 Agustus 2020 dan di tutup hari ini.
“Kenapa 40 hari karena selama Itulah waktu yang ditunggu untuk menimbulkan jamurnya, itu kan sudah mulai keluar sebagian jamurnya,” terangnya kepada Redaksi8.com.
Setelah 40 hari katanya, perlahan jamur mulai bermunculan hingga 4 bulan ke depan. Selama 4 bulan jamur akan terus di panen hingga wadah jamurnya habis.
“Saya sudah 5 tahun berbisnis ini. Setiap hari hasil yang kita panen bisa sampai 20 Kilogram. 1 Kilonya kita jual seharaga 25 ribu rupiah,” Ia mengungkapkan.
“Pelatihan ini Kita buka untuk membantu para warga yang kerepotan mencari lapangan pekerjaan. Semoga berkat pelatihan ini akan tumbuh pelaku UMKM lain di bidang ini. Saat ini di Landasan Ulin sudah ada 3 pelaku usaha budidaya jamur tiram baru, sepertinya mulai diminati,” tambahnya.