REDAKSI8.COM – Mempertegas fungsi dari jalur tengah pada Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Banjarbaru 2, Dinas PUPR Banjarbaru akan memasang rambu khusus untuk disabilitas dan bollard trotoar yang akan dikerjakan satu dua hari kedepan.
“Untuk mengamankan daerah JPO itu kita akan membuat trotoar pengaman agar tidak kecolongan lagi untuk sepeda motor. Kita akan memasang bollard trotoar untuk membatasi kendaraan tidak bisa melintasi JPO,” tegas Kepala Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Eka Yuliesda Akbari, Rabu (11/1).
Ditanya soal sanksi terkait pelanggaran atau penyalahgunaan JPO, pihak Dinas PUPR Kota Banjarbaru akan menyiapkan Perwali yang berkolaborasi dengan pihak Dishub dan Kepolisian Banjarbaru.
“Untuk pengguna trotoar dan JPO apa saja sanksinya apabila penyalahgunaan atau merusak fasilitas umum, akan kami siapkan sanksinya berdasarkan peraturan Pemerintah,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Dinas PUPR Kota Banjarbaru juga sudah bekerja sama dengan Sat Pol PP untuk menjaga keamanan dan kenyamanan area JPO.
Tujuannya, supaya di JPO tidak terlalu banyak kerumunan.
Lebih jauh, JPO Banjarbaru 2 sudah dilengkapi dengan CCTV oleh Diskominfo Kota Banjarbaru.
Gunanya untuk memantau aktivitas di lingkungan JPO dan meminimalisir tindakkan yang tidak terpuji belakangan ini.
Pemasangan CCTV sendiri telah menjawab saran dan masukan dari DPRD Banjarbaru.
Dimana, Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah menyarankan Pemko Banjarbaru memasang sebuah CCTV untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Semoga nanti ataupun dalam waktu dekat, ada petugas yang berjaga disana dan kalau pun tidak setidaknya nanti bisa dipasang CCTV,” harap Ketua Dewan di Ruang Kerjanya, Senin (09/01).
Pemerintah Kota Banjarbaru dalam hal ini juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Banjarbaru atau luar daerah yang melintas, supaya menggunakan fasilitas JPO Banjarbaru 2 tersebut sesuai dengan fungsinya.
Bersama-sama memelihara kebersihan, tidak membuang sampah dan puntung rokok sembarangan.
Sebelumnya, telah banyak kejadian dan perilaku kurang bertanggung jawab yang terjadi di JPO Banjarbaru 2.
Selain ditemukannya sampah dan putung rokok, sebuah aksi pengendara sepeda motor menaiki JPO melalui jalur khusus disabilitas itu pun menjadi trending di media sosial.
Tidak berselang sehari, oknum pengendara yang bersangkutan segera diamankan ke Mako Polres Banjarbaru.
Disana sang pengendara meminta maaf serta mengakui perbuatannya melalui sebuah unggahan video permintaan maaf di akun Polres Banjarbaru.