REDAKSI8.COM – Berlanjut ke malam hari, Workshop Journalist Camp kembali melangsungkan materi lanjutan terkait teknik menulis berita yang disampaikan oleh Dema, wartawan Wartawan yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai jurnalis ramah anak, Jumat (9/10) malam.
15 peserta pelatihan jurnalistik di malam hari itu sempat hening, lantaran para peserta begitu antusias memperhatikan materi yang disampaikan.
Dema menerangkan, menulis sebuah berita haruslah bersungguh-sungguh dan fokus, sehingga apa yang nanti dipublikasikan ke khalayak bisa dipahami masyarakat umum, terutama dalam hal pancatutan judul supaya menarik untuk dibaca.
“Membuat judul berita itu ibarat sedang PDKT sama seseorang. Kalimat awal yang kita kirimkan ke orang yang kita sukai itu harus menarik perhatian dia untuk membalas balik pesan kita,” terangnya.
“Kalau dia membalas, artinya chat kita itu menarik. Sama seperti judul yang pertama kali dilihat pembaca berita adalah judulnya dulu. Kalau menarik, dia pasti akan lanjut membaca isi beritanya,” sambung Dema menerangkan.
Selanjutnya Ia menjelaskan, dalam menulis berita itu juga harus memperhatikan teknik penulisannya, seperti Informasi atau isi berita harus akurat. Berkaitan dengan perubahan keadaan atau sesuatu yang terjadi, terdapat kepentingan masyarakat, itulah lebih jauh suatu berita harus bersifat aktual, obyektif dan netral serta berimbang serta mampu menjabarkan informasi dengan baik sesuai dengan acuan utama Jurnalis, yaitu 5W+1H.
“Itu merupakan dasar bagi para pemula untuk menjadi seorang jurnalis supaya mudah untuk dimengerti,” akhirinya.
Sementara itu, salah seorang peserta workshop Journalist Camp, Rabiatul Adawiyah mengatakan bahwa materi yang disampaikan Dema cukup jelas dan rinci.
“Dalam workshop ini saya dapat ilmu jurnalistik seperti cara penulisan, mengolah berita dengan baik dan benar,” tandas Rabiatul Adawiyah.