REDAKSI8.COM – Menanggapi kegiatan webinar pembelajaran jarak jauh yang akan diselenggarakan SMPN 3 Kota Banjarbaru besok, Sabtu (8/8), Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Muhammad Aswan mengapresiasinya ketika di tanya Redaksi8.com.
Walaupun katanya, pihak sekolah yang bersangkutan belum ada konfirmasi sebelumnya kepada pihak Dinas Pendidikan terkait pencetusan kegiatan yang akan diselenggarakan besok melalui via zoom.
“Kalau itu diadakan dengan tujuan baik kami mengapresiasi,” ucapnya kepada pewarta ini ketika ditemui di Kantornya pada Jumat (7/8) pagi.
Tidak bisa dipungkiri, menurutnya, kekurang efektifan dalam pembelajaran jarak jauh masih kerap ditemui. Baik itu perihal infrastruktur jaringan, kuota internat dan cara mengajarnya.
“Kami pun sudah menyusun dan siap untuk disosialisasikan kepada seluruh guru mengenai pembelajaran jarak jauh yang efektif,” ungkap Muhammad Aswan.
Berkaitan dengan keterbatasan kuota lanjutnya, tidak semua peserta didik harus diserahi kuota gratis dari sekolah. Berdasarkan arahan Mendikbud, dana BOS dapat dialokasikan untuk pembelian kuota namun peruntukannya kepada peserta didik yang secara finansial kurang beruntung.
“Kalau siswa yang kaya tidak usah dikasih subsidi. Dan penggunaan dana BOS juga tidak untuk kuota saja, masih banyak peruntukannya kegiatan lain,” terangnya.
“Misalnya nanti mereka harus belajar tatap muka, itu kan harus mempersiapkan alat seperti termogun, peralatan cuci tangan dan lainnya. Jadi tidak semata mata untuk kuota saja,” tambahnya.
Ia menukas, disekolah-sekolah saat ini telah banyak mulai bekerjasama dengan pihak provider seperti Indihome. Kerja sama itu tentu saja dapat menghemat kuota para guru yang memberikan pengajaran kepada para peserta didiknya.
“Dengan itu akhirnya bisa menghemat pulsa dan kuota guru-gurunya. Mudah-mudahan dari hasil webinar itu dapat memberikan pencerahan soal keefektifan pembelajaran jarak jauh,” akhirnya.
Mendengar kabar itu, Kepala Sekolah SDN 3 Komet Kota Banjarbaru, Budiati akan menempatkan 3 orang guru pengajar di sekolahnya untuk ikut serta dalam webinar tersebut. Ia menyebutkan, 3 guru yang dimaksud yakni guru walikelas 1, 3 dan 6.
“Saya setuju dan mendukung karena pelaksanaan PJJ ini masih banyak menemui kendala, sehingga adanya kegiatan tersebut kendala yang selama ini dihadapi guru dan siswa dari semua tingkatan dapat diatasi,” pungkasnya.
Dikonfirmasi kepada pihak panitia pelaksana, hingga berita ini diterbitkan peserta yang sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti webinar tersebut sudah sebanyak 119 orang guru.
“Tapi ga papa kalo lebih, ikutnya di grup telegram nanti dikasih link streaming youtube nya,” cetus Ketua pelaksana Webinar bersama ITell di SMPN 3 Banjarbaru, Raymon Rahmadhani melalui via Whatsapp.