REDAKSI8.COM – Mengenai larangan mudik lebaran tahun ini, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Istiono, optimis tidak ada kendaraan yang bisa lolos karena penjagaan yang ketat di setiap daerah selama pelaksanaan penyekatan jalur mudik Lebaran 2021 dari 6 -17 Mei nanti.
Penyebaran Covid-19 menurutnya bukan main-main. Ia berani menjamin tidak ada satupun kendaraan yang bisa lolos selama masa penyekatan dari 6-17 Mei 2021.
“Untuk travel-travel gelap pun kita lebih perketat dan ditindak. Kalau perlu kita tahan dan kita keluarkan atau perbolehkan jalan saat lebaran. Dengan ini saya jamin tidak akan ada kendaraan yang lolos,” tuturnya dikutip dari Tribratanews.polri.go.id.
Kakorlantas menjelaskan hanya kendaraan-kendaraan yang memiliki izin khusus atau perjalanan dinas saja yang boleh melakukan perjalanan ke luar daerah.
Sementara, untuk aparat kepolisian yang dengan sengaja atau ketahuan meloloskan kendaraan pada mudik lebaran akan mendapatkan sanksi.
“Tentunya, aparat kepolisian akan mendapatkan sanksi tegas ya dua kali lipat. Kalau memang sanksi biasa hanya 21 hari maka kita akan double, jika meloloskan saat operasi,” ujarnya.
Diketahui, dalam pemberlakuan penyekatan jalur mudik pada 6-17 Mei 2021 mendatang, sebanyak 166 ribu personel sudah dipersiapkan untuk berjaga khusus di wilayah Bali hingga Lampung.
Kekuatan anggota kepolisian ini akan diperkuat bersama personel TNI dan pemerintahan daerah. Sedangkan lokasi penyekatan sudah disiapkan di 333 titik, termasuk jalur-jalur tikus.
Kemudian, bagaiamana dengan wilayah Kalimantan Selatan khususnya Kota Banjarbaru yang notabennya sebagai kota transit antara hulu hingga hilir di 13 Kabupaten/Kota?
Dikonfirmasi Redaksi8.com melalui via WhatsApp hari ini, secara teknis menurut Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Banjarbaru, IPTU Riyanda Putra Utama, untuk titik-titik penyekatan mudik lebaran nanti dibagi menjadi 4 lokasi.
Diantaranya Budaran simpang 4 Banjarbaru, Budaran Liang Anggang dan Simpang 3 Lingkar Selatan, Bundaran Pos Bandara Syamsudin Noor serta Simpang 4 Karang Anyar.
“Untuk pos pam lebaran ada 2 pos, pertama Pos Simpang 4 Banjarbaru dan kedua Pos Bandara Syamsudin Noor,” tulisnya melalui keterangan yang diterima Wartawan, Jumat (16/4).
Kemungkinan personil yang di perlukan dalam gabungan kendali ops ketupat pada 6-17 Mei mendatang Ia menyebutkan sebanyak 45 personil.
Bagi pengendara yang tetap ngotot mudik di tanggal tersebut IPTU Riyanda menukas, akan diberikan konsekuensi.
“Mungkin kosekunsinya untuk pemudik yang nekad harus putar balik,” pungkasnya.