REDAKSI8.COM – Dikutip dari chanel youtube Sekretariat Presiden, Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo hari ini telah selesai melakukan vaksinasi covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta Rabu (13/1).
Mengenakan kemeja putih lengan pendek bawahan hitam, Jokowi menjadi penerima Vaksin Sinovac pertama di Negara Indonesia.
Disuntikan di bagian lengan atas, beberapa detik pasca menerima vaksin Jokowi sempat bergumam bahwa Ia sama sekali tidak merasakan sakit saat disuntik.
“Ga terasa sama sekali,” ucapnya.
Setelah menunggu 30 menit untuk melihat reaksi yang kemungkinan dapat timbul, presiden Jokowi terlihat dalam tayang langsung tersebut baik-baik saja dan kembali melakukan aktivitasnya sebagai presiden RI.
Diikuti pejabat lainnya diantaranya para Menteri dan Kepala TNI/ Polri proses vaksinasi berjalan lancar.
Sedangkan vaksinasi di daerah-daerah akan digelar besok (14/1) secara serempak. Di kota Banjarbaru kata Kepala Dinas Kesehatan, Rizana Mirza, vaksinasi sinovac akan diberikan kepada para tenaga kesehatan.
“Untuk Kota Banjarbaru pertama kali akan dilaksanakan terhadap Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan,” tandasnya.
Dalam Surat Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 Tentang Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 disebutkan ada beberapa reaksi yang mungkin akan muncul setelah divaksin.
Beberapa reaksi tersebut antara lain:
Reaksi lokal
Nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat suntikan
Reaksi lokal lain yang berat, misalnya selulitis
Reaksi sistemik
Demam
Nyeri otot seluruh tubuh (myalgia)
Nyeri sendi (atralgia)
Badan lemah
Sakit kepala
Reaksi lain
Reaksi alergi, seperti urtikaria, oedem
Reaksi anafilaksis dan
Syncope (pingsan).
Langkah Penanganan
Sejumlah petunjuk penanganan telah disiapkan. Sesuai juknis Kemenkes, untuk reaksi ringan lokal, petugas kesehatan dapat menganjurkan penerima vaksin untuk melakukan kompres dingin pada lokasi tersebut dan meminum paracetamol sesuai dosis.
Sementara, untuk reaksi ringan sistemik, penerima vaksin dianjurkan untuk minum lebih banyak, menggunakan pakaian yang nyaman, kompres atau mandi air hangat, dan meminum obat paracetamol sesuai dosis.
Perlu diketahui, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dapat terjadi.
Oleh karena itu, persiapan sistem pelayanan vaksinasi yang terdiri dari petugas pelaksana yang kompeten, peralatan yang lengkap, dan petunjuk teknis yang jelas harus dipersiapkan secara maksimal.
KIPI yang tidak terkait dengan vaksin atau koinsiden harus diwaspadai. Pendataan status kesehatan sasaran yang akan divaksinasi juga harus dilakukan seoptimal mungkin.