REDAKSI8.COM – Kelurahan Mentaos terpilih sebagai kelurahan yang mewakili Kota Banjarbaru dalam mengikuti Evaluasi Program Terpadu P2WKSS dan KSI Tingkat Provinsi Kalsel tahun 2019, yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 November 2019.
Lurah Mentaos H Ahmad Rifa’i kepada Redaksi8.com baru baru tadi menyampaikan, untuk mengikuti evaluasi Program Terpadu P2WKSS dan KSI itu, dipilihlah Kampung Iwak (ikan, red) yang ada di Kelurahan Mentaos sebagai Kampung Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).
Dipilihnya Kampung Iwak bukan tanpa alasan. Karena menurut Ahmad Rifa’i selaku Lurah Mentaos, sebagian besar pengelola di Kampung Iwak adalah kaum perempuan.
“Di samping tambak dan kolam iwak, Kampung Iwak juga dijadikan destinasi wisata, ada beberapa rumah makan lesehan yang ramai dikunjungi masyarakat Kota Banjarbaru dan sekitarnya,” terang Ahmad Rifa’i.
Tentunya tambah Ahmad Rifa’i, hal tersebut dapat menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar Kampung Iwak.
Selain itu, masih kata Ahmad Rifa’i, di Kampung Iwak juga kerap diadakan berbagai macam pelatihan, seperti pelatihan budidaya ikan, pelatihan pembuatan penganan serba ikan, pelatihan keterampilan, dan lain sebagainya, sehingga warga di Kampung Iwak khususnya kaum perempuan, dapat meningkatkan kualitas hidupnya melalui penjualan-penjualan makanan serba ikan tersebut.
“Di Kampung Iwak juga ada pabrik tempe yang juga banyak membantu warga sekitar, mempekerjakan para perempuan dan kepala rumah tangga yang limbahnya diolah dan dimanfaatkan untuk dijadikan pakan ternak itik, pakan ikan, dan lain-lain,” tambahnya.
Lebih lanjut Ahmad Rifa’i menerangkan, di Kampung Iwak ada Rumah Toga (Tanaman Obat Keluarga) dan 25 rumah (KK) yang sudah melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Di Kampung Iwak juga ada kolam ikan yang dikelola oleh TP PKK Kelurahan Mentaos yang sebentar lagi akan panen.
“Rencananya akan kami olah (ikan hasil panen itu) menjadi produk-produk unggulan PKK, lalu kami pasarkan,” ungkapnya.
Di sisi lain, Kampung Iwak ini berpotensi menjadi tempat destinasi wisata keluarga yang menarik. Selain sebagai tempat untuk makan bersama kerabat, keluarga, dan kolega, di lokasi ini juga ada kolam pemancingan bagi para kaum mancing mania. Dan tentu saja, beragam potensi ini mempunyai dampak yang besar bagi perekonomian warga sekitar Kampung Iwak.
“Kami akan terus berupaya untuk memajukan Kampung Iwak sebagai Kampung P2WKSS, dan menjadi destinasi yang menarik untuk keluarga,” tukasnya.
Terpisah, Kepala Disdalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru Hj Puspa Kencana mengatakan, Disdalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru akan terus bersinergi dengan SKPD terkait lainnya melalui program-program kegiatan yang bisa diarahkan ke Kelurahan Mentaos, seperti P2WKSS.
“P2WKSS menjadi fasilitator bagi Kelurahan Mentaos dan SKPD terkait lain, agar pembangunan SDM di Kelurahan Mentaos melalui P2WKSS ini dapat terlaksana dengan baik,” jelas Puspa Kencana.
Puspa Kencana menargetkan, Disdalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru akan menjadikan Kampung Iwak sebagai Kampung P2WKSS yang menjadi destinasi wisata keluarga yang menarik.
“Kami ingin menjadikan destinasi wisata keluarga yang mampu meningkatkan taraf hidup warga Kelurahan Mentaos, khususnya di Kampung Iwak,” tutup Puspa.