REDAKSI8.COM – Tim manajemen dan para siswa Sekolah Sepakbola Cahaya Banua Jaya (SSB CBJ) melakukan tur sekaligus penyegaran, ke salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Banjar, Bukit Matang Kaladan, Rabu (27/6/18).
Memerlukan waktu tempuh kurang lebih 45 menit dari Kota Martapura untuk sampai ke Desa Tiwingan Lama Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar, yang menjadi lokasi objek wisata Bukit Matang Kaladan berada.
Saat tiba di Desa Tiwingan Lama atau titik awal sebelum melakukan pendakian ke puncak Matang Kaladan, siswa / pemain SSB CBJ terlihat begitu bersemangat dan antusias, tidak sabar untuk segera menuju ke puncak.
Meskipun jalur yang tersedia untuk menuju ke puncak Bukit Matang Kaladan cukup menanjak dan melelahkan, hingga mengharuskan siswa SSB CBJ beberapa kali berhenti sejenak untuk beristirahat dan mengambil nafas panjang, namun tidak mengurangi semangat siswa SSB CBJ untuk mendaki.
Setelah mendaki selama kurang lebih 30 menit, akhirnya mereka berhasil mencapai puncak Bukit Matang Kaladan. Rasa lelah dan penat mereka selama dalam perjalanan menuju puncak bukit ini, seakan langsung terbayarkan dengan pemandangan indah pegunungan dan perairan.
Setibanya di puncak, siswa SSB CBJ memiliki caranya masing-masing untuk menikmati keindahan alam yang tersaji dihadapan mereka. Ada yang langsung berfoto selfie, memandangi indahnya barisan pegunungan, bersenda gurau, hingga bersantai sekadar melemaskan otot-otot kaki yang mengencang.
Menurut Ketua Kelompok Sadar Pariwisata (Pokdarwis) Pesona Riam Kanan, Zulfani, saat diwawancarai oleh Jurnalis Redaksi8.com yang ikut dalam tur ini mengatakan, belum pernah ada sekolah sepakbola yang mengunjungi lokasi wisata Bukit Matang Kaladan ini sebelumnya.
”SSB Cahaya Banua Jaya menjadi sekolah sepakbola pertama yang mengunjungi atau berwisata di Bukit Matang Kaladan ini. Tolong wisata Matang Kaladan dipromosikan. Kami mendo’akan semoga anak-anak cikal bakal atau embrio sepakbola kita di Kalimantan Selatan melalui SSB Cahaya Banua Jaya ini bisa lebih bagus lagi ke depannya,” ungkap Zulfani yang telah mengelola selama 3 tahun objek wisata ini.
Salehuddin Rahman, seorang mahasiswa dari PGSD Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang saat itu juga berwisata ke Matang Kaladan bersama teman-temannya, mengapresiasi kunjungan wisata SSB CBJ ke Matang Kaladan ini.
”Karena jarang-jarang ada suatu komunitas olahraga (sekolah sepakbola usia dini, red) yang khusus meluangkan waktunya, untuk liburan bersama, terutama di Matang Kaladan,” ujar Sal, biasa dia disapa.
Sal menambahkan, dia dan teman-temannya bangga dengan semangat, kekompakan dan antusiasme SSB CBJ dalam meneriakkan yel-yel ‘Tenang Seperti Kupu-kupu Menyengat Seperti Lebah, Cahaya Banua Jaya, Prestasi Yes Narkoba No’. Dia dan teman-temannya pun langsung memberikan ‘applause’ kepada SSB CBJ seusai meneriakkan yel-yel.
”Kami ingin membalas yel-yel mereka, tapi mereka keburu pergi. Rasa solidaritas mereka tinggi, kami yang lebih berumur dari mereka belum tentu bisa melakukan apa yang mereka lakukan,” bebernya.
Hujan sempat mengguyur Bukit Matang Kaladan dan sekitarnya. Setelah menunggu beberapa saat dan hujan mereda, rombongan SSB CBJ kemudian beranjak turun dari puncak untuk menuju ke objek wisata lainnya yang letaknya tidak terlalu jauh dari Matang Kaladan, wisata Sungai Kembang.