REDAKSI8.COM – Tinggal hitungan hari lagi pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) secara serentak akan dilaksanakan di Indonesia. Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja keras untuk mensukseskan pemilu, begitu pula KPU Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan.
KPU kabupaten Banjar dalam mempersiapkan pelaksanaan pesta demokrasi ini mendapatkan apresiasi dari semua pihak, antara lain dari ketua Komisi I DPRD Kabupaten Banjar.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Banjar, Mulkan menyampaikan aspirasi saat mengikuti pertemuan bersama Pemerintah Kabupaten Banjar dan Forkopimda serta KPU dan Bawaslu Kabupaten Banjar di Command Center Barokah, Mahligai Sultan Adam, Martapura pada selasa (9/4/2019) sore.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras KPU, mulai dari pusat hingga daerah yang sudah mempersiapkan hajat besar bangsa kita. Saya berharap pemilu yang menguras waktu, tenaga, pikiran dan emosional ini berlangsung aman, damai dan tenang tanpa gesekan di lapangan,” katanya.
Mulkan mengungkapkan, keikutsertaan masyarakat dalam Pemilu menjadi salah satu tolak ukur kualitas dan bukti kecintaan pada bangsa dan negara demi keberlangsungan pembangunan di negri ini,”
“Kita semua bertanggung jawab untuk mensukseskan pelaksanaan pemilu, tak hanya KPU bersama dengan Bawaslu serta Pemerintah Daerah, Aparat Kepolisian dan Militer. Kita sebagai masyarakat wajib turut serta untuk mewujudkan demokrasi yang jujur dan adil,” harapnya.
Dalam kesempatan ini pula, Mulkan mengingatkan KPU Kabupaten Banjar sebagai pelaksana pemilu tentang kekhawatiran hilangnya suara para caleg yang menjadi kontestan dalam pesta demokrasi 5 tahunan ini.
“Diantaranya karena kelelahan yang dialami petugas pemilu. Kita tahu kerja mereka sangat keras sebelum bahkan di hari H pelaksanaan pemilu, mereka akan bekerja dari shubuh sebelum TPS di buka hingga tengah malam usai perhitungan suara. Ini harus jadi perhatian KPU dan Bawaslu dalam pelaksanaan pemilu kali ini,” pinta Mulkan.
Tak lupa Ketua Komisi I yang berasal dari Desa Mandikapau Timur, Kecamatan Karang Intan ini juga mengingatkan agar caleg yang berkompetisi dapat menaati aturan yang berlaku.
“Kalau masih sebagai caleg saja sudah tidak taat aturan, bagaimana kalau nanti masuk ke DPRD yang bekerja melakukan pengawasan dengan standar ukur peraturan yang berlaku. Karena itu taat aturan harus menjadi mental bagi mereka yang ingin maju dan terpilih,” ingat Mulkan.