REDAKSI8.COM – Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarbaru, Syamsuri meminta pemerintah Kota Banjarbaru dalam penyaluran dana bantuan sosial (Bansos) jangan sampai terjadi penundaan. Melihat, sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan.
Menurutnya, bansos itu nantinya akan sangat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan ditengah situasi “himpitan” ekonomi akibat dampak pandemi covid-19.
“Kalau memang dana bansos memang sudah siap dan sudah dianggarkan tentunya jangan sampai ditunda-tunda,” terangnya saat dihubungi pewarta ini.
“Apalagi ini akan sebentar lagi memasuki bulan puasa, pastinya masyarakat yang berhak mendapatkan tersebut akan sangat meringankan beban mereka ditengah situasi ekonomi yang sulit akibat terdampak dari covid 19,” sambung Syamsuri.
Dikonformasi kepada Kabid Linjamsos Dinas Sosial Kota Banjarbaru, Laily mengungkapkan, sesuai arahan Kementerian Sosial penerimaan bansos dalam hal ini Keluarga Penerimaa Manfaat (KPM) akan diserahkan dalam minggu-minggu ini untuk bulan Maret dan April.
“Menurut Kemensos Bansos akan diberikan kepada KPM di minggu ini untuk bulan Maret dan April,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
“Kami baru saja selesai untuk perbaikan data penerima bansos yang dirilis oleh kemensos,” tambah Laily.
Ditanya perihal data jumlah penerima bansos dan besaran nilainya saat ini, pihak Dinsos Kota Banjarbaru belum bisa memberikannya.
Pada tanggal 4 Bulan Januari lalu pewarta sempat menanyakan data jumlah penerima sementara di Program Keluarga Harapan di Dinas Sosial Kota Banjarbaru.
Saat itu PLT Kepala Dinas Sosial, Fahruddin menyebutkan, penerima sementara di PKH tahap pertama ada sebanyak 4.390 Keluarga Penerima Manfaat.
Dikutip dari situs Kementerian Sosial (Kemensos), bantuan PKH dari Kemensos untuk April 2021 akan mulai di cairkan pada akhir Maret 2021.
Selanjutnya BST kemensos diberikan sejumlah Rp.300 ribu per bulan untuk satu KK. Bantuan ini disalurkan ke 10 Juta KK di 34 Provinsi.
Sedangkan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) disalurkan dalam beberapa tahap di bulan Maret 2021. Besaran nilainya Rp.200.000 per Kepala Keluarga (KK)
Berikut tahap penyaluran BPNT pada Maret 2021:
22 Maret 2021 sebanyak 4.502.451 KPM
25 Maret 2021 sebanyak 5.993.734 KPM
29 Maret 2021 sebanyak 4 juta KPM
30 Maret 2021 sebanyak 3 juta KPM
“Total penyaluran mencapai 17.496.185 KPM termasuk pembayaran April 2021 yang dipercepat,” kata Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama dalam laman tersebut.
Kemudian, sepanjang Maret 2021 tercatat 11.746.119 data dari 509 Kabupaten/Kota yang telah diperbaiki dan dipadankan.