REDAKSI8.COM – Guna memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banjar yang saat ini semakin mengkhawatirkan. Saat ini sudah ada beberapa pejabat di lingkup pemerintah kabupaten Banjar yang terinfeksi virus corona.
Seperti yang disampaikan oleh kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar dr Diauddin, hingga saat ini ada 2 kepala SKPD dan belasan ASN di Kabupaten Banjar yang terkonfirmasi positif covid-19. Sebelumnya salah satu kepala dinas meninggal dunia akibat covid-19.
Selain itu, kabupaten Banjar masih berada pada tingkat zona merah dan tidak pernah turun situasinya, dengan sebagian besar yang kasus positif adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) dan angka kematian berada di kisaran 6 persen.
“Karena itu kami melaksanakan tes swab massal ke beberapa dinas di lingkup pemerintah kabupaten Banjar. Hampir setiap hari kita akan melaksanakan tes swab, apalagi kondisi penyebarannya saat ini sangat mengkhawatirkan,” jelasnya, Selasa (4/8/2020).
Dengan kondisi demikian, Pemerintah kabupaten Banjar kembali melakukan Work From Home (WFH) untuk memutus mata rantai penyebaran di lingkungan perkantoran.
“Pelaksanaan WFH sendiri akan dikembalikan ke dinas masing-masing untuk mengatur teknis agar pemerintahan tetap jalan,” sebut Diauddin.
Meningkatnya kasus Covid-19 di bumi serambi mekkah ini ditanggapi pula oleh Ketua DPRD kabupaten Banjar, M. Rofiqi saat ditemui awak media usai rapat paripurna.
“Tak ada yang bisa dilakukan oleh Pemda saat ini, karena di pusat sendiri tak bisa apa-apa, kalau melaksanakan lockdown pun percuma,” katanya.
Bahkan politisi Gerindra ini menyebut masih banyak masyarakat yang tidak memakai masker hingga penyebaran bukannya turun, malah terus naik walaupun pemerintah sudah menghimbau penggunaan masker.
“Malahan makin banyak yang kena, jadi kita tunggu vaksinnya saja. Jadi kita mengalir saja di tengah keterbatasan anggaran yang kita hadapi sekarang, kita mau melakukan apapun, kita tetap tak bisa apa-apa,” sebut Rofiqi.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kalsel hingga Senin (3/8/2020) jumlah kasus positif di Kabupaten Banjar sebanyak 603 kasus, dengan kasus terkonfirmasi sebanyak 285, sembuh 284 dan meninggal 34, serta suspect sebanyak 169 kasus.