REDAKSI8.COM – Dalam rangka menyukseskan program Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M), Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, menggelar diskusi dengan konsep sarasehan di Halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Kamis Pagi (3/10).
Dimeriahkan dengan warna warni kemeja sasirangan, kegiatan tersebut juga diramaikan berbagai Stand Pusat Kegiatan Balajar Masyarakat (PKBM) perwakilan dari beberapa Kecamatanan di Kabupaten Banjar.
Diantaranya, Lembaga Kursus Pendidikan (LKP) Melati Kecamatan Martapura, Jenis ketetampilan Menjahit dan bordir. Lalu, LKP Naufal Kecamatan Martapura, jenis ketetampilan membuat kue kering.
Selanjutnya, PKBM Annisa Kecamatan Karang Intan, jenis keterampilan Menjahit. Kemudian PKBM Anggrek Meratus Kecamatan Sungai Pinang, jenis keterampilan anyaman purun dan PKBM Pamaton Kecamatan Aranio dengan jenis keterampilan tata rias pengantin.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Maidi Armansyah, tujuan GP3M yakni pertama, meningkatkan kecakapan personal, akademik sosial dan vokasi perempuan marginal.
Kedua, mengurangi dampak resiko sosial kelompok perempuan marginal. Ketiga, meningkatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) melalui berbagai kegiatan keterampilan. Keempat, meningkatkan mutu pendidikan di Daerah ‘kantong – kantong’ tuna Aksara.
“Pendidikan itu merupakan bidang prioritas utama dalam membangun Sumberdaya Manusia,” ucapnya.
Sementara itu Direktur Bindiktara Ditjen Paud Dikmas Kemendikbud RI, Dr. Abdul Kahar mengatakan, berdasarkan data realita dilapangan sekitar 2/3 penduduk indonesia yang buta huruf ialah kaum perempuan. Demikian pula sambungnya, penduduk yang tidak diberdayakan khususnya di wilayah marginal juga kebanyak dari kaum perempuan.
“Memberdayakan Perempuan di Daerah marginal akan meningkatkan pembangunan negara,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, jika saja GP3M di jadikan sebagai gerbang pemberdayaan perempuan yang baik, maka hal tersebut tentu saja akan berdampak positif terhadap tumbuh kembang sang anak, apalagi dalam rangka menanggulangi terjadi stunting.
“Jangan sampai sarasehan ini hanya ceremoni saja,” cetus Dr. Abdul Kahar
“Harapan saya perempuan itu harus di berdayakan hingga akhirnya menjadi sosok yang mandiri,” harapnya
Diketahui Forum Komunitas Pusat Kegiatan Balajar Masyarakat (FK-PKBM) Kabupaten Banjar, berhasil memperoleh juara ke II dalam Parade Nusantara Jambore PKK, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Pusat (27/09/2019).