Sementara itu Ketua Mapala Piranha, Abdul Tiar, mengatakan, sangat bersyukur dan bangga atas capaian prestasi yang kembali di toreh Mapala Piranha meskipun dalam kondisi ibu pertiwi yang tengah dilanda pandemi covid-19.
Atas prestasi itu, Tiar (panggilan akrab <-red) mengucapkan, rasa terimakasih kepada seluruh anggota, senior dan anggota kehormatan Mapala Piranha, kampus FPK, ULM, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) serta stakeholder lainnya yang tiada henti memberikan dukungan terhadap seluruh kegiatan aksi sosial Mapala Piranha dalam mendukung program-program pemerintah daerah, provinsi hingga pemerintah pusat terutama.
“Alhamdulillah, prestasi kesekian kali yang kita peroleh ini tentu saja tidak lepas dari dukungan dan bimbingan abang-abang kami, orang tua kami yakni pihak kampus serta pemerintah daerah dan provinsi,” ucap Tiar.
“Terima kasih semuanya, semoga berkat apresiasi dan penghargaan yang kami peroleh ini dapat menjadi suntikan imun serta semangat kepada kami, agar kami bisa terus berkarya dan berkreativitas demi kelestarian hutan dan alam,” tandasnya kepada Redaksi8.com.
Sekedar informasi, Lomba Wana Lestari adalah salah satu metode penyuluhan yang dilaksanakan untuk menetapkan perorangan, kelompok atau aparatur pemerintah yang berprestasi dalam memberdayakan dan mengubah perilaku masyarakat dalam pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan melalui mekanisme penilaian tertentu.