REDAKSI8.COM – Nanang Galuh Intan Banjar 2021 hasil pemilihan kemaren mempunyai program. Program tersebut tertuang dalam Program Kelompok Kerja (Pokja), baik dari senior Nanang Galuh (Naga) Intan terdahulu ataupun Pokja pribadi.
“Program Pokja pribadi salah satunya adalah mengadakan kembali pemilihan Naga cilik yang dulu pernah ada, namun sekarang tidak terdengar lagi. Pasalnya dengan adanya Naga Cilik, maka Naga Dewasa ketika bertugas akan lebih menarik wisatawan,” ungkap Galuh Syakira.
Nanang Azimi menambahkan, pihaknya tetap menjalankan program yang sudah ada seperti Naga go to school, mendatangi sekolah, kampus serta tempat wisata, untuk lebih mengenalkan obyek wisata dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Banjar.
“Menyesuaikan dengan kondisi di era sekarang, untuk mempromosikan tempat wisata bisa dengan sosial media, seperti Instagram dan youtube, baik akun pribadi maupun akun Naga yang sudah ada. Memanfaatkan media sosial dengan bijak menjadi contoh yang baik untuk anak muda,” tambahnya
Terkait dengan persiapan menghadapi ajang yang sama di tingkat provinsi Kalsel, Azimi syakira mengaku belum terlalu hebat dan harus menambah pengetahuannya lagi, lantaran harus menguasai obyek wisata dan kebudayaan di 13 kabupaten/kota yang jauh lebih luas.
“Kemarin saat pemilihan Nanag Galuh, kami hanya mempelajari tentang objek wisata yang ada di Kabupaten Banjar saja. Kalau tingkat provinsi tentu lebih luas lagi, kalau eventnya belum pasti juga dari provinsi kapan akan digelarnya,” ujar Syakira.
Sejauh ini, Nanang Azimi dan Galuh Syakira mengakui untuk menambah wawasan menghadapi pemilihan nanang galuh tingkat Provinsi Kalimantan Selatan sudah berupaya penuh, termasuk sharing dengan para senior untuk bertukar pikiran.
“Kami tidak terbebani dengan tugas ini, legowo aja dan diterima dengan sepenuh hati, karena support yang luar biasa dari Disbudpar, Pawadahan Naga, namun kita akan mempersiapakan wawasan dan siap untuk tampil pada pemilihan Naga tingkat Provinsi Kalimantan Selatan,” ujar Azimi
Azimi dan Syakira berharap kepada generasi muda Kabupaten Banjar untuk tidak menyia nyiakan waktu yang ada, dengan kebanyakan mikir akan risiko akan tetapi harus lebih banyak bertindak. Percaya diri dengan segala kemampuan yang ada dan jangan pesimis untuk mengawali sesuatu di bidang apapun.
“Jangan pernah sis-siakan waktu, lakukan yang terbaik dan pasti kita akan mendapatkan yang terbaik juga,” pungkasnya.