REDAKSI8.COM – Giat sosialisasi kembali digelar Basarnas melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin.
Kali ini, sosialisasi itu digelar di lokasi Wisata Pasar Terapung Lok Baintan, Rabu (12/6).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Mujiono mengatakan, tema yang diambil dalam giat ini adalah ‘OPIUM PENTOL AIR’ (Optimalisasi Kemampuan Masyarakat untuk menolong diri sendiri dan Orang lain Melalui Sosialisasi Pertolongan di Air).
“Kegiatan ini adalah kegiatan rutin Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, untuk mensosialisasikan keselamatan. Tujuan kami berkunjung selain sosialisasi SAR, juga berkaitan bahaya yang ditimbulkan oleh alam maupun non alam,” ungkap pria yang akrab disapa Muji ini.
Ia menambahkan, sosialisasi yang diberikan berupa pengetahuan kepada para pedagang di pasar terapung tentang keselamatan diri dan keselamatan orang lain di Air.
Para pedagang juga diajak untuk memperhatikan apa yang telah disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Banjarmasin tentang Opium Pentol Air ini.
Tidak hanya sosialisasi, Kantor Pertolongan dan Pencarian Banjarmasin juga memperkenalkan alat-alat keselamatan kepada para pedagang dan masyarakat yang ada di pasar terapung itu.
“Adapun peralatan yang dikenalkan meliputi peralatan yg bisa mengapung di air, seperti jerigen, plastik, jas hujan,” sebut Muji.
Mujiono juga menyatakan, sosialisasi SAR dan pengenalan peralatan keselamatan di air ini akan berdampak pada meluasnya peran SAR pada saat terjadi Musibah.
“Kami kenalkan keselamatan di air kepada para pedagang ini, karena mereka langsung berhubungan dan melakukan transaksi di air. Saya juga berharap, semoga kegiatan ini akan berkesinambungan dan juga nantinya akan menambah pengetahuan bagi mereka,” tutup Muji.
Pada kesempatan itu juga, Mujiono membagikan sejumlah stiker tentang keselamatan di air, kepada semua pedagang yang sudah mengikuti sosialisasi ini.
Sementara para pedagang yang menggunakan ‘jukung’ (sejenis perahu kecil) ini, sangat antusias untuk mengikuti dan menyimak penjelasan dan praktek-praktek yang diberikan oleh Mujiono.