REDAKSI8.COM – Bantaran sungai di Siring Kemuning Kelurahan Kemuning Kota Banjarbaru di keluhkan salah seorang wisatawan dari Kota Martapura, Muhammad Indra, katanya kondisi jalan berbahan paving blok itu tengah berlubang dengan panjang sekitar 3 dan lebar 1,5 meter dengan dalam kurang lebih 1,5 meter itu dinilainya dapat menimbulkan bahaya bagi wisatawan yang melintas.
Malah tambahnya selain berbahaya pemandangannya pun menjadi jelek, mengingat lokasi itu merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Banjarbaru. Ia mengharapkan, kondisi itu bisa diperbaiki sesegera mungkin oleh pihak instansi yang bersangkutan.
“Kalau seperti ini terus kondisi pemandangannya jadi kurang bagus lagi dan bisa mencelakai orang,” ungkapnya kepada Redaksi8.com, Selasa (8/9).
Dikonfirmasi kepihak Dinas Pertamanan dan Pemukiman Kota Banjarbaru, Kepala Bidang Pemukiman, Jainah Muchran menjelasakan, kondisi jalan tersebut sementara belum bisa langsung dilakukan perbaikan oleh pihaknya, namun sudah melewati proses pendataan sembari menunggu serah terima hak kepemilikan dari Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kalimantan Selatan.
“Jika kondisi darurat seperti pagar yang rusak serta paving blok di lokasi siring yang ambrol di area Menara Pandang 33 di awal tahun kemarin bisa di perbaiki segera. Artinya masyarakat tidak bisa melewati akses itu andai tidak diperbaiki,” Ia menjawab.
“Sedangkan syarat membangun perlu adanya serah terima secara tertulis ke pihak kita,” sambungnya.
Serah terima itu ujarnya, biasanya memerlukan waktu sekitar 2 sampai 3 tahun. Jika sudah, barulah pihaknya bisa mengusulkan pemeliharaan lokasi yang dimaksud.
“Kemarin pihak balai sudah melakukan pendataan diantaranya tiang PJU, pagar hingga paving blok. Mudah-mudahan surat serah terima bisa kita peroleh tahun depan agar pemeliharaan segera bisa dilaksanakan,” tandasnya.