REDAKSI8.COM – Pemasangan jaringan pipa 500 mm di Jl. A.Yani km 11-17 sepanjang ± 6000 meter yang berada di saluran air mendapat kritik dari anggota DPRD Kalimantan Selatan Fahrani lewat media sosial.
Fahrani di media sosial mempertanyakan dan menilai bahwa sungai saat ini semakin dangkal, apalagi saat ini pipa PDAM Intan Banjar yang dipasang di saluran, maka akan membuta semakin dangkal.
“Sungai sepanjang jalan A Yani Kertak Hanyar sampai Gambut tambah dangkal, pipa pipa besar ini akan membuat penyumbatan dan arus sungai akan melambat,” ungkapnya di media sosial beberapa waktu yang lalu.
Saat di konfirmasi kepada pihak Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Intan Banjar melalui Press Release, Direktur Utama PDAM Intan Banjar Syaiful Anwar mengatakan bahwa pemasangan pipa tersebut salah satu optimalisasi pelayanan air minum di wilayah zona Barat dengan pengembangan jaringan perpipaan jalan A Yani KM 11-17.
Sesuai dengan kondisi pelayanan saat ini bahwa wilayah zona barat meliputi 6 kecamatan yakni kecamatan, gambut,kertak hanyar,tatah Makmur, beruntung baru dan aluh-aluh belum mendapatkan aliran air bersih selama 24 jam.
Inilah yang menjadi pemikiran manajemen PDAM Intan Banjar, untuk memberikan pelayanan yang optimal di wilayah tersebut tentunya memerlukan sarana jaringan perpipaan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Berdasarkan perencanaan yang telah dibuat bersama konsultan dan persetujuan dari pemilik modal maka dilaksanakanlah pekerjaan pemasangan jaringan pipa 500 mm di Jl. A.Yani km 11-17 sepanjang ± 6000 meter,” ungkap Direktur PDAM Intan Banjar, Rabu (7/7/2021) lewat Press Release.
Ia kembali menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan dimulai dilakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Selatan dan sesuai izin prinsip pembangunan/penempatan bangunan dan jaringan pipa air bersih PDAM Intan Banjar dengan nomor HK 05 02-Bb11/152 dengan rekomendasi teknis jaringan pipa yang dipasang pada saluran / drainase dengan kedalaman lebih 1.5 meter dari permukaan (top) saluran atau drainase.
Untuk saat ini jaringan pipa 500 mm yang terbentang di ruas jalan A.Yani km 11-17 pekerjaannya masih dalam proses pemasangan pipa dimana pipa terlihat masih mengambang di permukaan saluran untuk memudahkan penyambungan pipa.
“Pada intinya pipa yang berada di permukaan akan ditenggelamkan 1,5 meter dari permukaan saluran sehingga saluran air tetap berfungsi sesuai dengan yang diharapkan,” tuturnya